Peserta Karnaval di Mojokerto Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya

Hasan

Reporter

Hasan

Minggu, 1 September 2024 - 09:00

Editor

Ishomuddin
peserta-karnaval-di-mojokerto-meninggal-dunia-ini-penyebabnya

Karnaval HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Desa Mojolebak, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Minggu siang, 1 September 2024. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Diduga karena kelelahan, seorang ibu meninggal dunia saat mengikuti karnaval HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Desa Mojolebak, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Minggu siang, 1 September 2024.

Korban yang bernama Desi ini sempat tak sadarkan diri dan dibawa ke Rumah Sakit Citra Medika, Sidoarjo, menggunakan ambulans Puskesmas Jetis.

Salah satu pemilik warung di kompleks Balai Desa Mojolebak, Yanti, mengatakan beberapa peserta lain juga tak sempat pingsan saat pawai keliling kampung tersebut. 

BACA: Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79, Pemkot Mojokerto Gelar Berbagai Kegiatan Ini

"Pingsan di jalan terus dibawa ke balai desa, sempat sadar tapi karena kondisinya lemas terus dibawa ke rumah sakit dan meninggal di rumah sakit," ujarnya.

Peristiwa itu terjadi sekitar 13.00 WIB saat sebagian peserta karnaval belum mencapai garis finis. Menurut warga, karnaval ini diikuti ratusan warga yang terdiri dari 27 rukun tetangga.

Desi adalah salah satu peserta yang diplot sebagai pemimpin regu. Saat pawai ini, ia mengenakan pakaian beraksesori.

"Mungkin kelelahan, sejak subuh sudah dandan, belum sarapan juga jadi kelelahan," kata warga. 

BACA: HUT Kemerdekaan RI ke-79, Bendera 1.000 meter Dibentangkan di Gunung Penanggungan

Usai kejadian tersebut, korban dimakamkan di pemakanan umum setempat sekitar pukul 15.30 WIB. Perangkat desa dan petugas kepolisian dan TNI juga terpantau berada di rumah duka.

Kepala Desa Mojolebak Ahmad Rianto menjelaskan korban memiliki riwayat sakit jantung dan gula darah.

"Sudah dilarang sama Pak RT untuk ikut, tapi memaksa, mungkin kelelahan terus kambuh," ujarnya.

Atas insiden ini, kegiatan karnaval Agustusan ini dihentikan lebih cepat. Selain korban meninggal, sejumlah peserta juga mengalami pingsan selama perjalanan karena kelelahan dan kepanasan.

Baca Juga