Jumat, 30 August 2019 10:18 UTC
Kapolres Blitar, AKBP Anisullah M Ridha memberikan keterangan pers. Foto: Dok
JATIMNET.COM, Blitar - Kapolres Blitar, AKBP Anisullah M Ridha menegaskan sudah mengusut aksi kericuhan peserta karnaval Agustusan yang berlangsung, Kamis 29 Agustus 2019 sore. Polisi juga telah menerima laporan dari korban aksi kericuhan dan melakukan olah TKP pasca kejadian.
"Kami sangat menyesalkan kejadian itu. Karena sama-sama panas seharusnya tidak terjadi hal itu. Saat ini penanganan sudah kita lakukan. Korban sudah kita visum dan juga meminta saksi awal," kata Kapolres Blitar, AKBP Anissullah M. Ridha saat dikonfirmasi wartawan di Kanigoro, Jumat 30 Agustus 2019.
Hasil olah TKP diketahui, Danang Miswanto (22) warga Klemunan, Wlingi, penonton karnaval juga ikut menjadi korban. Danang harus menerima perawatan medis setelah dikira bagian dari salah satu peserta yang saling beradu pukul.
BACA JUGA: Video Kericuhan Peserta Karnaval Agustusan di Blitar Viral
Danang dikeroyok sekelompok peserta dengan pakaian jas dan celana hitam serta membawa replika kapak, mirip 'geng kapak' dalam film Kungfu Hustle yang diperankan Stephen Chow. Akibatnya, Danang menderita memar di bagian wajahnya.
Menurut informasi di lapangan, para peserta baku hantam berada di bawah minuman beralkohol. Polisi juga masih menyelidiki hal itu. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi atas aksi yang cenderung ke arah pengeroyokan ini.
"Panitia sudah mengimbau peserta agar tidak minum miras. Apalagi di sana juga dihadiri oleh tokoh masyarakat dan pejabat daerah. Kami akan selidiki juga dari mana asal alkohol itu. Para peserta yang terlibat harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum," imbuh Anis.

BRUTAL: Saksi menunjukkan lokasi terjadinya aksi brutal dalam pawai karnaval Agustusan di Wlingi, Blitar. Foto: Yosibio.
Dalam rekaman terlihat sekelompok peserta yang menghajar seseorang dengan kaos warna biru. Meski sempat dilerai, namun aksi itu tidak terhenti justru semakin beringas.
"Saya tahunya langsung ribut dari situ (arah barat) terus ke sana (arah timur). Ributnya sempat berhenti habis itu berantem lagi di sebelah timur," pungkas Shally yang ditemui di tempat kerjanya.