JATIMNET.COM, Blitar – Polres Blitar Kota melakukan razia kendaraan bermotor di jalur provinsi penghubung Malang Blitar. Razia ini sebagai antisipasi pergerakan warga luar maupun Kota Blitar, yang hendak berangkat ke Jakarta menyaksikan sidang putusan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis 27 Juni 2019.

Dalam Razia yang digelar Rabu 26 Juni 2019 siang ini difokuskan pengendara roda empat dan angkutan umum serta mobil boks. Polisi memeriksa surat-surat dan barang-barang yang dibawa pengendara, maupun penumpang bus yang ikut terjaring razia. Tak hanya itu, polisi juga memeriksa identitas para penumpang bus.

“Razia ini upaya kami melakukan penyekatan terhadap warga yang berangkat ke Jakarta untuk menyaksikan sidang putusan sengketa Pilpres," kata Kepala Bagian Operasional Polres Blitar Kota, Kompol M Hari Sutrisno.

BACA JUGA: Tim Gabungan Gelar Tes Urin dan Uji Kelaikan Kendaraan

Razia kali ini, lanjut Hari, menyasar kendaraan dari arah Malang yang menuju ke arah barat melintasi Kota Blitar. Polisi juga menggeledah seluruh barang bawaan para pengendara maupun penumpang angkutan umum.

“Sasarannya pengendara yang membawa bahan peledak, senjata api, senjata tajam, dan barang mencurigakan lainnya. Hasilnya nihil, kami tidak menemukan barang-barang mencurigakan dari pengendara,” Hari menambahkan.

Polisi mengimbau masyarakat Kota Blitar tetap tenang, menjelang sidang putusan sengketa Pilpres di MK. Polisi juga meminta masyarakat menjaga suasana kondusif dan tidak terprovokasi dengan kabar-kabar yang belum jelas kebenarannya.

BACA JUGA: Hipertensi dan Kolesterol, Penyakit Paling Banyak Diderita Sopir

“Kami berharap masyarakat tenang, menunggu hasil sidang MK di rumah saja. Apapun keputusannya nanti, masyarakat tetap harus menjaga keamanan di Kota Blitar,” pungkas Hari.

Dalam razia yang digelar ini, polisi setidaknya melibatkan puluhan personel gabungan Polantas dan Sabhara Polres Blitar Kota. Razia akan digelar di sejumlah titik rawan lainya di kota Blitar, untuk mengantisipasi pengerahan masa ke Jakarta.