Logo

Polisi Probolinggo Pulangkan Pemuda Penyedia Buku Tokoh PKI

Reporter:,Editor:

Senin, 29 July 2019 11:25 UTC

Polisi Probolinggo Pulangkan Pemuda Penyedia Buku Tokoh PKI

DIPULANGKAN. Dua pria pemilik lapak yang menyediakan buku-buku tentang paham komunisme telah dipulangkan Polsek Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Senin 29 Juli 2019. Foto: Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo – Kapolsek Kraksaan, Kompol Joko Yuwono akan terus melakukan pengembangan terkait diamankannya dua orang menyediakan buku biografi DN Aidit (salah satu tokoh Partai Komunis Indonesia) di lapak baca yang digelar di alun-alun Kraksaan.

Namun demikian, menurut Joko, dua orang yang sempat diperiksa dan dimintai keterangan di Mapolsek Kraksaan telah dipulangkan. Keduanya adalah Muntasir Billah alias Momon (24) warga Desa Jati Urip, Kecamatan Krejengan dan Saiful Anwar (25) Warga Desa Bago, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo.

“Bukunya tetap diamankan, sementara keduanya sudah dipulangkan, hingga ada perkembangan lebih lanjut,”jelas Joko ketika dikonfirmasi melalui ponselnya, Senin 29 Juli 2019.

Selain itu, Joko menilai jika kedua penjaga tetap diperbolehkan menggelar lapak bacanya. Namun keduanya tidak diperbolehkan menyediakan buku-buku yang berpaham komunis.

BACA JUGA: Gelar Buku Biografi Aidit di Lapak Baca, Dua Pemuda Probolinggo Diamankan

Sekadar informasi, awal diamankannya lapak baca penyedia buku tentang DN Aidit setelah petugas menerima aduan masyarakat. Menindaklanjuti hal itu, anggota Unit Intel Kodim 0820 Probolinggo dan Polsek Kraksaan mendatangi lapak dimaksud.

Lapak baca yang digelar komunitas vespa literasi ditemukan buku yang diadukan warga. Di mana ditemukan beberapa buku yang berisi tentang salah satu tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI), DN Aidit. Guna kepentingan pemeriksaan, dua pemuda yang menjaga lapak baca diamankan petugas ke Mapolsek, Kraksaan.

Petugas juga menyita sejumlah buku tentang DN Aidit, yang merupakan tokoh PKI. Terdapat empat buku yang diduga berhaluan kiri atau komunisme itu.

Buku yang diamankan petugas, di antaranya, ‘Aidit Dua Wajah Dipa Nusantara’ diterbitkan Kepustakaan Populer Gramedia yang beralamat Gedumg Kompas Gramedia Blok 1 Lantai tiga Jalan Palmerah Barat 29-37 Jakarta 10270 dan ‘Sukarno Marxisme Dan Leninisme Akar Pemikirian Kiri Dan Revolusi Indonesia’ diterbitkan Komunitas Bambu Jalan Pala Nomor 48 Beji Timur Depok.

BACA JUGA: Peringatan Ulang Tahun PRD Surabaya Dilarang Aparat

Dua buku lain adalah ‘Menempuh Jalan Rakyat, DN Aidit’ diterbitkan Yayasan Pembaharuan Jakarta dan ‘Sebuah Biografi Ringkas DN Aidit’ oleh TB empat Saudara.

Dari informasi yang didapat petugas, buku-buku yang menyangkut PKI berasal dari sumbangan para donatur dan rekanan. Buku-buku sumbangan itu kemudian diletakkan di lapak baca, agar masyarakat bisa membaca dan meminjam secara gratis.

Setelah lapak baca usai, sejumlah buku biasanya dititipkan ke Kafe Punakawan dan Kafe Matara, yang beralamat di Kampung Arab Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan. Diketahui hingga kini, buku yang telah dikoleksi sekitar 100 buah.