Selasa, 01 October 2019 08:21 UTC
Wakapolda Jatim, Brijen Toni Hermanto
JATIMNET.COM, Surabaya – Polda Jatim menyiapkan sekitar tiga ribu personel yang akan disiagakan di beberapa tempat saat demo buruh. Jumlah tersebut terdiri atas gabungan dari unsur TNI dan kepolisian untuk menjaga obyek vital (obvit).
“Ada dua titik yang menjadi konsentrasi pengamanan,” kata Wakapolda Jatim, Brijen Toni Hermanto, Selasa 1 Oktober 2019. Dua titik yang disebut Toni Hermanto adalah kantor DPRD Jatim dan Gedung Negara Grahadi.
BACA JUGA: Demo di Surabaya, Wakapolda Jatim Bagikan Air Mineral pada Mahasiswa
Kepada wartawan, Toni menerangkan jumlah personel yang akan diterjunkan bisa bertambah. Sebab info yang didapat Polda Jatim menyebutkan buruh yang akan menggelar demo mencapai 5.000 orang pada Rabu 2 Oktober 2019.
Jumlah tersebut, lanjut Toni Hermanto, personel Polda Jatim terdiri atas Sabhara dan Lalu lintas. “Unit Lalu lintas juga akan melakukan pengawalan peserta demo di beberapa ruas jalan,” Toni menjelaskan.
BACA JUGA: Polisi Amankan Dua Provokator dalam Aksi Demo di Depan DPRD Jatim
Selain itu, Polda Jatim akan menerjunkan pasukan asmaul husnah untuk mengawal jalannya demo. Pasukan ini telah diterjunkan pada demo yang dilakukan mahasiswa pada 26-27 September lalu, yang menolak RUU kontroversi.
“Pasukan khusus ini untuk mendinginkan suasana dengan lantunan asmaul husnah. Seperti pengamanan demo sebelumnya,” Toni memungkasi.
