Logo

Polisi Amankan Dua Provokator dalam Aksi Demo di Depan DPRD Jatim

Reporter:,Editor:

Kamis, 26 September 2019 11:28 UTC

Polisi Amankan Dua Provokator dalam Aksi Demo di Depan DPRD Jatim

OKNUM: Salah satu oknum yang diduga provokator diamankan petugas polisi. Foto: Baehaqi.

JATIMNET.COM, Surabaya - Dua orang diduga provokator dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan di depan Gedung DPRD Jawa Timur diamankan polisi, Kamis 26 September 2019.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan membenarkan telah diamankan dua provokator. "Tadi ada sebuah kapak kecil dilempar ada satu dan dua provokator yang kami amankan," ujar Luki.

Pihaknya masih mendalami identitas kedua provokator yang diamankan tersebut. Polisi belum mengetahui dua provokator yang diamankan dari mahasiswa atau unsur lain. "Masih diperiksa yang dua orang. Kami belum tahu (mahasiswa atau bukan)," jelasnya.

BACA JUGA: Kapak Dilempar ke Dalam Gedung DPRD, Dewan Yakin Bukan dari Mahasiswa

Sebelumnya, Rabu 25 September 2019, ungkap Luki, pihak kepolisian juga telah mengamankan empat orang pelaku vandalisme. Keempatnya diketahui mencorat-coret dengan tulisan kurang pantas.

"Pada prinsipnya pendemo tidak ada yang luka dan lecet dan dari anggota kami tidak ada (yang terluka). Saya selaku Kapolda Jatim mewakili aparat yang melakukan pengamanan baik polisi, maupun TNI mengucapkan terima kasih," tegasnya.

Luki memastikan tidak ada meriam air yang disemprotkan dalam unjuk rasa.

BACA JUGA: Di Gresik, DPRD Menyampaikan Tuntutan Mahasiswa ke DPR RI

Pantauan Jatimnet.com, hingga pukul 17.00 WIB massa mulai berangsur berkurang. Tinggal sekitar seratusan massa yang masih bertahan di depan Gedung DPRD Jawa Timur.

Pihak kepolisian menurunkan kembali Polisi Asmaul Husna untuk mendinginkan suasana. "Ini mudah-mudahan tuntutan sudah semuanya. Makanya Polwan kami turunkan untuk membacakan Asmaul Husna untuk mendinginkan. Mudah-mudahan mereka bisa kembali dengan tertib," tandasnya.