Selasa, 19 February 2019 13:04 UTC
Pohon tumbang menimpa mobil yang sedang melintas di Jalan Bandung Kota Malang Selasa 19 Februari 2019. Foto: Ist
JATIMNET.COM, Surabaya – 23 pohon tumbang dan sembilan atap rumah rusak akibat hujan deras disertai angin kencang yang berlangsung selama 15 menit di Malang Selasa 19 Februari 2019 di Kota Malang. Tiga korban tertimpa pohon serta perbaikan rumah akan mendapatkan ganti rugi berupa bantuan perawatan serta perbaikan rumah dari Pemkot Malang.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Handi Priyanto mengatakan saat ini pihaknya sedang menghitung kerugian dan kebutuhan perbaikan sembilan rumah yang rusak di kawasan Kelurahan Samaan Kecamatan Klojen Kota Malang.
BPBD akan memberikan bantuan perbaikan atap serta menyalurkan bantuan kebutuhan pokok gawat darurat selama perbaikan berlangsung.
BACA JUGA: Hati-hati Bepergian, Banyak Pohon Tumbang dan Angin Kencang
“Kami salurkan bantuan hidup gawat darurat, makanan cepat saji dan terpal. Untuk ganti ruginya nanti bagian atap akan kami dropping material seng atau kayu. Sekarang sedang dihitung kerugiannya,” katanya Selasa 19 Februari 2019.
Sedangkan untuk tiga korban yang tertimpa pohon tumbang akan mendapatkan bantuan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang (Perkim). Dinas Perkim akan membantu biaya pengobatan korban pohon tumbang yang kini sedang dirawat di RS Saiful Anwar dan RS Lavalette.
“Karena semua pohon di Kota Malang sudah diasuransikan, soal perhitungan ganti ruginya Dinas Perkim yang tahu,” katanya.
Dua pengguna jalan yang sedang melintas di Jalan Dr. Cipto saat ini sedang dirawat di RS Saiful Anwar sementara satu pengendara mobil yang melintas di Jalan Bandung dirawat di RS Lavalette.
BACA JUGA: Pohon Tumbang di Kediri Tewaskan Penumpang Mobil
Handi kemudian mengimbau warga Malang untuk berteduh ataupun mencari lokasi lapang jika terjadi hujan lebat dan angin kencang. Menurutnya hujan dan angin kencang masih akan berlangsung dalam tiga hari ke depan di Kota Malang.
“Jika terjadi hujan sebaiknya menepi atau mencari tempat terbuka. Jangan dipaksa melintas karena banyak pepohonan di Kota Malang,” katanya.
Pihaknya juga akan bekerja sama dengan Dinas Perkim untuk menginventarisir kondisi pohon di Malang. Memetakan dahan dan ranting pohon yang perlu dirapikan atau pohon yang butuh diremajakan.
BACA JUGA: Jalur Jember-Banyuwangi Lewat Gumitir Terganggu Pohon Tumbang
Sebab di antara 23 pohon yang tumbang beberapa di antaranya tercerabut hingga akarnya. “Dipetakan kekuatan akarnya. Karena ada beberapa pohon yang tercerabut hingga akarnya. Jika memang tidak kuat pohon bisa diremajakan,” katanya.
Menurutnya dari 23 pohon tumbang di 23 titik beberapa di antaranya adalah pohon berusia tua. Meskipun tak mengetahui pasti nama pohon serta usia pohon, sejumlah pohon memiliki diameter sekitar 1 meter. “Ada beberapa pohon yang diameternya hampir 1 meter,” katanya.