Logo

Hati-hati Bepergian, Banyak Pohon Tumbang dan Angin Kencang

Reporter:

Rabu, 23 January 2019 08:46 UTC

Hati-hati Bepergian, Banyak Pohon Tumbang dan Angin Kencang

Ilustrator: GIlas Audi

BATU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang dan Batu mengumumkan terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang selama dua hari, 22-23 Januari 2019.

Berdasarkan pernyataan resmi dari kedua BPBD, Rabu 23 Januari 2019 menyebutkan bahwa hujan deras dan angin kencang ini berpotensi pohon tumbang.

Cuaca ekstrem ini selaras dengan Peringatan Dini yang dirilis BMKG Juanda yang memperkirakan sebagian besar wilayah Jatim, termasuk Kota Batu dan Malang berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang selama dua hari, 22-24 Januari 2019.

BACA JUGA: Waspada, Potensi Angin Kencang Sepekan Ke Depan

Tercatat mulai tanggal 22-23 Januari 2019, atau hingga press release ini dikeluarkan, telah terjadi pohon tumbang di 34 titik, dengan rincian 26 kejadian sudah ditangani dan delapan kejadian belum ditangani di kawasan Batu.

Dari 26 titik kejadian pohon tumbang yang sudah ditangani tercatat dampak yang ditimbulkan tiga mobil tertimpa pohon, satu warung tertimpa pohon, papan reklame/baliho rusak.

Selain itu, putusnya jaringan penerangan jalan umum (PJU), dan jaringan listrik yang mengakibatkan matinya listrik di sebagian wilayah Kota Batu, serta putusnya jaringan kabel telekomunikasi (Telkom).

BACA JUGA: Hujan Deras Dan Angin Kencang, 100 Rumah Di Malang Rusak

Sementara itu, BPDB Kota Malang melaporkan pada Senin 22 Januari 2019 sekitar pukul 22.10 WIB terjadi angin kencang, dengan kecepatan 43 km/ jam menyebabkan sebelas pohon tumbang di beberapa titik di Kota Malang.

Rata-rata pohon yang tumbang berukuran besar dengan diameter rata-rata 30-80 cm, dan berpotensi menyebabkan kemacetan di sejumlah titik.

Sejumlah pohon yang tumbang adalah Sengon Laut setinggi lima meter dan Sengon Buto setinggi 15 meter (di Jalan Joyo Agung), Kecrutan setinggi 12 meter (Jalan A.Yani Utara), Sonokeling setinggi 15 m (Jalan Puncak Mandala), Ceri setinggi enam meter (Jalan Candi Jolotundo), Akasia setinggi 15 meter (Jalan Wisnuwardhana), dan Waru setinggi delapan meter (JalanRaden Panji Suroso).