PMI Jember Bantah Terima Donasi Rp 16 Miliar dari 'Sultan' yang Tipu Ashanty-Anang

Faizin Adi

Reporter

Faizin Adi

Sabtu, 18 Juli 2020 - 06:20

pmi-jember-bantah-terima-donasi-rp-16-miliar-dari-sultan-yang-tipu-ashanty-anang

Seremoni penyerahan “donasi” dari Haduri-Rita ke PMI Jember dan PMI Jawa Timur pada 6 Desember 2019.

JATIMNET.COM, Jember - Belum lama ini di Jawa Timur, ramai dikabarkan mengenai donasi senilai Rp 16 miliar untuk Palang Merah Indonesia (PMI) Jember dari sosok "Sultan" yang mengaku membeli rumah Ashanty di Cinere, Jakarta.Sultan diketahui sosok orang yang bernama Haduri Wijaya ini dikabarkan sebelumnya sempat akan membeli rumah sang artis senilai Rp 35 Miliar tanpa menawar. Namun, hal itu dibantah PMI Jember dan dianggap hoaks atau informasi bohong.

“Terkait berita yang viral itu, PMI Jember mengklarifikasi bahwa donasi itu tidak pernah terealisasi. Kami tidak menyangka jika pasangan suami istri itu melakukan pembohongan publik,” kata Ketua PMI Jember, EA Zaenal Marzuki saat dikonfirmasi pada Sabtu 18 Juli 2020.

Sekadar diketahui kontak awal PMI Jember dengan Haduri Wijaya Bin Mustofa beserta Istrinya, Rita Hapsari Ningtyas, terjadi pada pertengahan Oktober 2019. Mereka berdua datang bersilaturahmi ke kantor PMI Jember dengan didampingi asisten dan sopir yang mengendarai mobil Xenia.

Kepada Zaenal, Haduri-Rita mengaku tertarik setelah membaca berita-berita di media online, tentang terobosan dilakukan PMI Jember. Setelah pertemuan tersebut, Haduri menjalin  komunikasi intensif melalui telepon dan whatsapp, dengan Zaenal.

BACA JUGA: PMI Jember Siapkan 2 Mobil Ambulans Khusus Jenazah Covid-19 di Wilayah Tapal Kuda

Haduri mengaku ingin memberikan bantuan senilai miliaran rupiah kepada PMI untuk pengembangan organisasi dan rencana pembangunan rumah sakit emergency PMI Jember. Puncaknya, terjadi pada acara malam ramah tama ulang tahun PMI yang digelar di rumah dinas Bupati Jember, pendopo Wahyawibawagraha pada 6 Desember 2019 lalu. 

Pasutri Haduri-Rita menjadi “tamu undangan khusus” pada acara yang dihadiri juga oleh Ketua PMI Jawa Timur, Imam Utomo.  Pada acara resmi tersebut, Haduri-Rita secara simbolis memberikan donasi sebesar Rp 16 Milyar kepada PMI Jember dan Rp 200 Milyar kepada PMI Jawa Timur.

“Penandatanganan memorandum of understanding dana hibah antara PMI Jember sebagai penerima dan dengan PT. Dayinta Eka Catra sebagai pemberi bantuan dana dengan disaksikan oleh Bupati Jember dan Ketua PMI Jawa Timur H. Imam Utomo S serta dihadapan peserta delegasi dari berbagai daerah di Gedung Pendopo Wahyawibawagraha Jember,” ungkap Zaenal.

Kepada para tamu penting yang hadir pada malam itu, Haduri mengaku sebagai  pengusaha tambang di Papua dan memiliki 300 hotel berkelas di berbagai negara. Haduri juga mengaku akan membangun hotel mewah di Jember.

BACA JUGA: PWI dan IJTI Bantu PMI Jember Semprot Disinfektan ke Pusat Kuliner   

Keesokan harinya, Haduri-Rita kembali menjadi tamu istimewa dalam upacara Peringatan Hari Sukarelawan PMI tingkat Jawa Timur yang dipusatkan di Alun-Alun Jember. “Saat itu,  Sabtu 7 Desember 2019, pasangan suami istri tersebut terlihat gembira melihat rangkaian upacara, penampilan peragaan tanggap darurat hingga parade Sukarelawan PMI kabupaten Jember,” kata Zaenal.

Aksi “sosial” Haduri-Rita itu kemudian diliput oleh sejumlah media online dan viral. Namun sayangnya, hingga saat ini, aksi Haduri-Rita itu baru sebatas “seremoni pemberian donasi” dan tidak pernah terwujud pencairan bantuan tersebut.

Juru bicara PMI Jember, Ghufron Eviyan Efendi mengaku, sempat dihubungi penyanyi Ashanty  untuk mengkonfirmasi kebenaran berita Haduri-Rita pernah memberi donasi kepada PMI Jember. “Memang minggu kemarin mbak Ashanty telepon saya dan menanyakan soal bantuan Rp 16 M itu,” imbuh Ghufron. 

Diduga, aksi Haduri-Rita yang berpura-pura akan memberi donasi itu, sebagai bagian dari caranya untuk melakukan penipuan yang lain. Hal itu diungkapkan penyanyi Ashanty melalui unggahannya di instagram pada Jumat 17 Juli 2020. Sejak beberapa hari yang lalu, memang tersiar kabar ada sosok yang membeli rumah milik istri penyanyi Anang Hermansyah itu sebesar Rp 35 Miliar tanpa menawar.

“Modus penipuan sekarang macem-macem. Kalian hati-hati banget ya,” tulis Ashanty kepada followernya. Dalam unggahan tersebut, Ashanty juga menyertakan foto bersama dari keluarga Anang-Ashanty dengan Haduri-Rita di rumah yang akan diperjualbelikan tersebut.

BACA JUGA: Cegah Covid-19, PMI Keliling Semprot Disinfektan ke Pasar, Masjid dan Bekas Lokalisasi

Selain tanpa menawar, Haduri-Rita juga menyatakan akan membayar semua pajak dari transaksi rumah tersebut. Ashanty sempat percaya dengan aksi pasutri tersebut. “Karena aku yakin banget, aku sampai cari-cari rumah lain (untuk pindah) dan bahkan sudah bayar DP (uang muka)  agar mulai bisa pindahan. Karena barang banyak, anak banyak, repot kalau dadakan,” tutur Ashanty.

Gelagat aneh Haduri-Rita mulai terlihat karena disebut Ashanty memaksa meminta surat rumah. “Sudah mau aku kasih dan kita bahkan sudah buat perjanjian di depan notaris. Mas Anang agak curiga, tapi aku iya-iya aja. Apalagi ada link di media online, bahwa dia habis kasih sumbangan Rp 200 Miliar ke PMI Jember. Ternyata sampai sekarang (sumbangan itu) tidak ada alias hoaks,” lanjut Ashanty.

Beruntung, Anang meminta Ashanty untuk tidak memberikan dulu surat rumah tersebut, sebelum pasutri Haduri-Rita membayar uang muka pembelian rumah. Beruntung pula, Ashanty sempat memposting rencana transaksi penjualan rumahnya itu di media sosial. Saat itu, banyak rekan-rekan Ashanty yang mengirim DM (Direct Massage) di Instagram dan WA, yang mengabarkan bahwa dua orang calon pembeli rumah itu adalah penipu.

“Kasih share link tentang mereka. Bahkan ada temen public figure yang sudah kena juga. Aku beneran shock banget sih. Berkaca dari pengalaman ini, Ashanty mengajak banyak orang untuk mewaspadai penipuan dengan beragam caranya. Aku share semoga kalian yang lihat mereka bisa aware, karena banyak yang lagi cari mereka juga ternyata. Alhamdulillah kita tetep bersyukur belum sampai kasih apa-apa,” pungkas Ashanty

Baca Juga