Jumat, 17 April 2020 13:40 UTC
DISINFEKTAN. Penyemprotan disinfektan yang dilakukan PMI Jember dibantu PWI Jember dan IJTI Tapal Kuda, Jumat, 17 April 2020. Foto: Istimewa
JATIMNET.COM, Jember – Pandemik Covid-19 terus menumbuhkan semangat solidaritas dan kebersamaan dari berbagai elemen masyarakat. Di Jember, Jawa Timur, dua organisasi profesi wartawan ikut terjun membantu aksi sosial yang dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI).
Keduanya yakni Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) wilayah Tapal Kuda dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember. Para jurnalis atau wartawan ini bahu membahu bersama relawan PMI menyemprotkan cairan disinfektan ke beberapa titik strategis yang selama ini banyak dikunjungi masyarakat, Jumat, 17 April 2020.
Kerjasama organisasi wartawan dengan PMI Jember dalam pencegahan Covid-19 ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, pada Rabu, 15 April 2020, PMI Jember bersama IJTI Tapal Kuda juga melakukan aksi sosial berupa bagi-bagi masker di beberapa tempat strategis.
BACA JUGA: Kemenag dan KUA di Jember Pilih Lockdown, Dua ASN Positif Covid
"Ini adalah rentetan dari kegiatan sebelumnya yang merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana mencegah dan memutus rantai penularan Covid-19. Kebetulan kita juga mendapat instruksi dari IJTI Pusat untuk berperan dalam edukasi pencegahan Covid-19 kepada masyarakat," ujar Mahfudz Sunarjie, koordinator aksi yang juga Sekretaris IJTI Tapal Kuda.
IJTI Tapal Kuda berharap masyarakat juga teredukasi dalam memilih dan memilah sumber informasi terkait Covid-19. "Belakangan ini juga banyak hoaks tentang virus Corona di masyarakat. Karena itu kita mengajak masyarakat untuk kembali ke media kredibel dalam mendapatkan informasi terkait virus Corona," kata jurnalis NET Mediatama Televisi ini.
Penyemprotan disinfektan dipusatkan di tempat-tempat kuliner. "Pujasera atau pusat kuliner menjadi salah satu fokus utama pencegahan karena tak menutup kemungkinan masih menjadi pusat keramaian warga. Agar warga terhindar dari paparan Covid-19," ujar Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki.
Sebagai salah satu sentra ekonomi pujasera masih tetep bergeliat dan mengundang khalayak ramai. Kondisi ini diperkirakan akan makin meningkat jelang masuknya bulan Ramadan beberapa hari lagi.
BACA JUGA: Efek Covid-19, Stok Darah di PMI Jember Menipis, Polres Jember Gelar Baksos Donor
"Karena itu usaha jasa kuliner yang masih terus berjalan ini perlu ada rasa aman bagi para konsumen dan masyarakat. Selain mendapat kualitas makanan yang baik, tentu juga harus aman dari bahaya virus karena telah disemprot disinfektan,” papar pria yang juga pengacara senior ini.
Aksi semprot disinfektan ini dimulai dari Pujasera Tamara yang berada di pusat kota Jember dan bersebelahan dengan sekretariat IJTI. Kemudian dilanjutkan ke beberapa sentra kuliner lain di berbagai penjuru kota.
“Kami berterima kasih kepada PMI karena telah menjamin rasa aman dari pandemi Covid 19”, kata Tri Suharsono, pengelola pujasera Sumbersari Jember.
PMI Jember menargetkan sebelum Ramadan, seluruh sentra kuliner telah selesai disemprot. Tak hanya disinfektan, kegiatan pengasapan atau fogging juga digalakkan.
Langkah ini sekaligus untuk menekan kasus penderita Demam Berdarah Dengue (DBD). "Saya ucapkan terima kasih kepada PWI dan IJTI yang telah bersinergi dan banyak membantu kami," kata Zaenal.