JATIMNET.COM, Gresik - Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur akhir-akhir ini, PMI Gresik banyak melayani kebutuhan darah plasma konvalesen dari  berbagai tempat di Indonesia.

Ketua PMI Gresik M. Nadjib didampingi dr Jufrita, mengatakan, sering mensuplai secara intens darah plasma konvelesen seperti Bangkalan, Kudus, Demak dan beberapa kota lain di sekitar Gresik.

“Terutama saat adanya peningkatan kasus Covid-19, PMI Gresik seakan menjadi jujugan beberapa Rumah Sakit di Jawa Timur maupun luar Jawa Timur," kata Najib melalui Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Reza Pahlevi, Rabu 16 Juni 2021.

Bahkan menurutnya, beberapa kali mengirim darah atau darah plasma konvalesen melalui kargo ke luar Jawa, tidak hanya banyak namun juga sering dalam pengirimannya.

Sementara, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berinisiatif donor darah, dengan mendatangi Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) di Jalan Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Gresik.

Baca Juga: 11 Hari Penyekatan, 354 Pengendara di Suramadu Positif Covid-19

Diketahui, Bupati Fandi Akhmad Yani merupakan penyintas pernah terpapar Covid-19 pada akhir 2020 lalu, merasa terpanggil mendonorkan darah konvelesen seiring meningkatnya kasus Covid-19 di jawa Timur.

“Kami berharap bagi para penyintas Covid-19 Gresik yang telah sembuh dapat menyumbangkan plasma nya kepada orang yang tengah sakit Covid-19," harapnya.

Bupati Gresik itu juga berjanji akan senantiasa menyampaikan pada setiap rapat yang di ikuti nya, agar semakin banyak pasien covid-19 yang bisa tertolong dan sembuh.

Agar lebih banyak lagi para ‘alumni’ pasien covid yang sembuh untuk mendonor darah plasma konvalesen, Bupati akan memberikan motivasi sampai pada tingkat RT dan RW.

“Tentu para Ketua RT dan RW ini yang lebih tahu siapa warganya yang sudah sembuh dari covid-19 dan mengajaknya untuk melaksanakan donor darah plasma konvalesen,” pungkasnya.