Sabtu, 19 January 2019 02:09 UTC
PLN berupaya menekan biaya produksi listrik dengan menggandeng pihak ketiga penghasil energi terbarukan. Foto: Dok.
JATIMNET.COM, Medan – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sumatera Utara dan Asian Agri bekerja sama mengoperasikan pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBG) untuk meningkatkan ketersediaan setrum sekaligus memanfaatkan energi terbarukan.
“Selain dengan Asian Agri, PLN Sumut juga bekerja sama juga dengan perusahaan lain penghasil biogas,” ujar General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Sumut, Feby Joko Priharto, Jumat 18 Desember 2019.
Dia mengakui hingga kini PLN belum memiliki pembangkit tenaga biogas (PLTBg) di wilayah Sumut. Hal ini yang mendorong PLN Sumut menjalin kerja sama dengan perusahaan yang sudah membangun PLTBg.
BACA JUGA: Ipong Berharap Pembangkit Listrik Tenaga Geotermal Segera Terwujud
Dia menjelaskan, dalam skema kerja sama itu, PLN bisa dapat pasokan listrik 0,2 MW dan 0,4 M dengan status undedicated supply.
Kerja sama undedicated supply ini menempatkan PLN dapat meminta pasokan listrik tersebut bila dibutuhkan. Namun bila tidak mendapatkannya, Asian Agri tidak terkena penalti. Skema itu juga yang akan diterapkan kepada perusahaan-perusahaan pemilik pembangkit biogas yang akan bekerja sama dengan PLN Sumut.
Skema itu sebenarnya merupakan skema kerja sama yang diberlakukan Kementerian ESDM untuk menghadapi dua kondisi, yakni untuk memperbaiki mutu layanan karena defisit daya atau untuk menurunkan biaya pokok produksi tenaga listrik.
“Kami tidak memiliki persoalan dengan defisit daya, karena saat ini masih surplus 200 MW. Namun skema ekses power tetap dibutuhkan sebagai salah satu instrumen untuk menekan biaya pokok produksi,” katanya.
BACA JUGA: Penjualan Listrik Dongkrak Laba PLN Hingga Rp 9,6 Triliun
Dia menegaskan, melihat dari kapasitas daya yang bisa PLN manfaatkan dari pembangkit biogas yang kurang dari 1 MW, tentu itu sangat kecil dibandingkan dengan beban puncak di Sumut yang mencapai 2.000 MW.
Sementara itu, Head Plantation Asian Agri Sumut dan Riau, Omri Samosir mengungkapkan dari sepuluh unit yang sudah dan sedang dalam proses pembangunan, sejumlah PLTBg perusahaan itu sudah dapat menyuplai PLN.
PLTBg yang sudah bisa menyuplai energi ke PLN adalah Pabrik Gunung Melayu Satu (PGMS) dan PT Saudara Sejati Luhur, di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan. (ant).