Minggu, 10 May 2020 03:00 UTC
Ketua Umum DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan
JATIMNET.COM, Surabaya - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Timur terus mengkampanyekan gerakan menanam. Harapannya, dapat meringankan dampak sosial ekonomi akibat pandemi SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di masyarakat.
"Jawa Timur ini provinsi agrobis. Dengan potensi nomor satu di Indonesia. Maka sektor pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, mesti menjadi keunggulan orang jatim. Masa pandemi ini kesempatan bagi kita meningkatkan hasil pertanian sekaligus mewujudkan ketahanan pangan keluarga," ujar Ketua Umum DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan dalam rilis yang diterima Jatimnet.com, Sabtu 9 Mei 2020 malam.
Ajakan ini, kata politisi yang akrab disapa Kang Irwan itu, juga disampaikan DPP PKS. Presiden PKS Sohibul Iman mengajak agar bercocok tanam menjadi hobi, habit, dan gaya hidup. "Pertama kita mengajak masyarakat semakin dekat dengan alam, lalu menjadikan sebagai gaya hidup. Baru setelah itu kita bisa menjadikan sebagai mata pencaharian," terangnya.
PKS, kata Kang Irwan, saat ini tengah konsen untuk mengawal kebutuhan pangan di tengah pandemi Covid-19. Beberapa cara mulai mengirimkan sembako, hingga menugaskan seluruh anggota DPRD baik di provinsi maupun kabupaten/kota dari PKS untuk mengawal bantuan pangan.
BACA JUGA: PKS Jatim Usulkan Karantina Wilayah di Zona Merah Covid-19
"kami kirimkan sembako bagi warga yang kondisinya sudah darurat. Juga kami tugaskan kepada para anggota Dewan PKS mengawal bantuan pangan dari pemerintah agar cepat turun dan tepat sasaran. Semua harus bergerak dan membantu," ungkaonya.
Acara Launching dan Penyuluhan online diakhiri dengan pembagian bibit tanaman kepada perwakilan kader PKS di Kabupaten Kediri.
Ketua Bidang Petani Pekerja dan Nelayan (BPPN) DPW PKS Jatim Fajar Pujilaksono mengatakan, gerakan ini digulirkan kepada seluruh kader partai. Tidak hanya ditingkat provinsi, tetapi hingga partisipan yang ada di desa-desa.
Ia berharap gerakan ini bisa mengajak sebanyak mungkin warga masyarakat untuk turut membangkitkan ketahanan pangan di masyarakat. "Kalau sudah begitu, kan nanti bisa memanen sayur dan buah di lahan milik sendiri. Tidak perlu menggantungkan pasokan dari pasar atau daerah lain," tuturnya.
Karenanya untuk mendukung itu, PKS kini tengah menggencarkan penyuluhan daring tentang cara menanam di lahan terbatas dengan memanfaatkan limbah rumah tangga.
Ketua Deputi Pekerja Petani dan Nelayan DPW PKS Jatim Ali Istiharuddin menyebutkan, langkah paling mudah memulai menanam di area rumah memang dengan memanfaatkan barang serta limbah rumah. Di penyuluhan ini, pihaknya akan memberikan cara memanfaatkan barang bekas tidak berguna agar lebih bermanfaat.
"Jadi kita bimbing tahap demi tahap. Agar masyarakat enjoy dalam menanam dan mendapat hasilnya," kata Ali.