Jumat, 11 October 2024 03:00 UTC
Pjs Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli (rompi hitam) saat berada di Cafe Semanggi Wisata Desa Sumber Dhuwur, Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jumat 11 Oktober 2024. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli meresmikan Cafe Semanggi di Wisata Sumber Dhuwur, Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jumat, 11 Oktober 2024.
Sebuah bangunan dari kayu yang berada di atas wisata air ini memiliki daya tarik wisata baru menjadi bagian dari program Desa Berdaya kedua di Bumi Majapahit.
Kepala Desa Wonosari Takrib menyampaikan bahwa wisata Sumber Dhuwur merupakan peninggalan nenek moyang dan menjadi wisata andalan Desa Wonosari.
"Mari kita merawat dan menjaga Sumber Dhuwur ini dengan baik agar hubungan antarwarga dan pengunjung tetap terjalin dengan baik," katanya.
BACA: Kolam Sumber Tuwiri Mojosari, Wisata Favorit Gratis di Masa Libur Sekolah
Takrib juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim atas Bantuan Keuangan khusus untuk program Desa Berdaya.
Sehingga mampu merealisasikan Cafe Semanggi dan memberikan inovasi baru untuk wisata Sumber Dhuwur. Ia juga menambahkan bahwa Bumdes turut berpartisipasi dalam mengembangkan wisata ini.
"Kami memikirkan inovasi untuk wisata ini dan mudah-mudahan ke depannya Sumber Dhuwur ini dapat bersaing dengan wisata desa lain," katanya.
Terpisah, Pjs Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli menyebutkan program Desa Berdaya ini bertujuan untuk memulihkan dan memperkuat perekonomian desa dengan mengembangkan desa tematik (ikonik) melalui economic branding yang mengedepankan kreativitas dalam pengembangan produk unggulan.
"Hal ini dapat memperkuat perekonomian desa sekaligus menjadi ikon desa yang tematik dengan mengoptimalkan potensi dan sumber daya desa," ujarnya.
BACA: Brenjonk, Wisata Edukasi Pangan Organik dan Spot Selfie Tanaman Refugia
Desa Berdaya Wonosari ini menjadi desa kedua yang menerima Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Provinsi Jawa Timur setelah program Desa Berdaya Cafe Jamu di Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar.
Anggaran yang terealisasi dalam bentuk Cafe Semanggi ini merupakan ide kreatif dari Kepala Desa Wonosari dan jajarannya.
"Launching program Desa Berdaya di Wonosari kami sambut positif dan mendukung sepenuhnya agar kegiatan ini terus dikembangkan, terutama wisata Sumber Dhuwur. Mudah-mudahan dapat menjadi wisata unggulan," ujar Jazuli.
Ia memaparkan Pemprov Jatim juga memberikan BKK program Desa Berdaya sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap Desa Mandiri.
"Melalui program Desa Berdaya ini, terdapat tiga Desa Mandiri di Kabupaten Mojokerto yang masing-masing menerima bantuan sebesar Rp100 juta," ujarnya.