Minggu, 10 March 2024 03:00 UTC
Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis saat berkunjung di green house "Malik Green" di Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Kareng Lor, dan memanen buah melon, Minggu, 10 Maret 2024. Foto: Dinas Kominfo Kota Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis berencana mengembangkan program budidaya melon hidroponik.
Hal ini dikatakannya setelah berkunjung ke green house, Malik Green, di Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Kareng Lor, dan memanen buah melon berwarna kuning, Minggu, 10 Maret 2024.
Buah melon jenis King Sho Taiwan dengan berat 2,5 kilogram dan tingkat kemanisan 12,5 brix itu langsung dicicipi. Selain rasanya manis dan segar, ada pula buah melon berukuran besar dengan berat 6 kilogram.
“Konsep green house melon hidroponik merupakan program budidaya melon yang inovatif. Ini menjadi wisata edukasi yang dapat meningkatkan daya saing dan daya tarik tersendiri," ujarnya.
BACA: Ribuan Petani di Kota Probolinggo Mulai Tercover BPJS Ketenagakerjaan
Menurut Nurkholis, ke depan jangan hanya dijadikan sebagai tempat menanam, tapi dikembangkan sebagai tempat pelatihan bagi anak-anak muda.
Pria kelahiran Banyuwangi itu meminta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) menangkap peluang dengan turut memanfaatkan lahan aset milik Pemkot.
Itu agar bisa ditanami juga buah yang menjadi ikon kota, seperti mangga maupun anggur.
“Ini suatu tantangan, tanah pertanian lahan aset pemkot yang mungkin masih tidur dan belum dipakai, bisa dikerjakan," tuturnya..
BACA: Usir Hama Babi, Kelompok Tani Probolinggo Gunakan Sensor Gerak
Pemilik green house, Agus Malik, mengatakan awal mula ketertarikannya menanam buah melon muncul saat pandemi Covid-19 tahun 2020. Usai diberhentikan dari perusahaan tempatnya bekerja. Agus memutar haluan merambah dunia pertanian.
"Harapan saya saat itu, sektor pertanian menjadi role model bagi anak-anak muda milenial di Kota Probolinggo," katanya.
Agus mengaku menanam buah melon di atas lahan sewa seluas 660 meter persegi dengan lima varietas melon, yakni King Sho, Sweed Net, Adinda, Inthanon, dan Langkawi yang dibudidayakan secara hidroponik di dalam green house.
"Seluruh varietas ini lebih unggul dibandingkan melon yang ditanam secara konvensional di areal pertanian," katanya.
Reporter : Zulafif