Logo

Petra Start-up Explosion-Super 60 Talkshow Dukung Kota Pahlawan Jadi Kota Start-Up

Reporter:,Editor:

Senin, 20 September 2021 23:00 UTC

Petra Start-up Explosion-Super 60 Talkshow Dukung Kota Pahlawan Jadi Kota Start-Up

STARTUP SURABAYA: Dies Natalis UK Petra yang ke-60 bertajuk  “Delightful Petra, Delighted World” pada 22 September 2021 saat melakukannya secara daring.

JATIMNET.COM, Surabaya - Dalam rangka rangkaian acara Dies Natalis UK Petra yang ke-60 bertajuk  “Delightful Petra, Delighted World” pada 22 September 2021 mendatang, UK Petra menggelar kegiatan Petra Start-up Explosion-Super 60 Talkshow secara daring yang terbuka bagi seluruh kalangan.

Mengangkat tema Shaping The Future of Technopreneurs, kegiatan tersebut menghadirkan tiga pembicara. Mereka adalah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, seorang pengusaha sukses Surabaya bernama Hermanto Tanoko, dan Kepala Sentra Inovasi Kewirausahaan (SIK) Petra Felix Pasila.

“Kami ingin dengan adanya acara ini maka para anak muda atau siapapun yang tertarik membangun bisnis Start-Up bisa mendengarkan sharing dari sudut pandang Pemerintah Kota Surabaya dan pengusaha Surabaya," kata Felix Pasila.

Acara ini sebenarnya merupakan puncak acara dari rangkaian zoom seminar sejak 8 September 2021 lalu. Diantaranya Super60 Business Matching, Super60 Pitching Contest, Super60 Talkshow, dan Super60 Exporience.

Baca Juga: Konjen AS Kembangkan Startup Digital di Surabaya

"Super60 adalah singkatan dari Start Up Petra Engage Reality (SUPER), dan angka 60 mewakili peringatan ulang tahun UK Petra ke-60. Super60 ini sebuah ruang untuk mempertemukan 20 pra Start-Up, yang telah disaring dari 60 pra Start-Up di masa inkubasi sebelumnya," ia memaparkan.

Rangkaian acara ini mencoba memberikan pengalaman pada 20 pra Start-Up agar bisa memahami dunia kerja secara profesional. Selain itu, agar bisnisnya tidak bangkrut hanya karena model bisnis yang tidak sustainable atau CEO yang kurang cakap memberikan komunikasi terkait Start-Up miliknya.

“Karena ini sangat penting untuk melahirkan Start-Up di Surabaya maka kami menggelar mulai mentoring untuk membuat pitching yang baik kepada para calon investor. Kemudian dinilai untuk diberi masukan. 10 Start-Up terpilih akan mendapatkan banyak hal salah satunya mendapatkan kucuran dana untuk dapat mewujudkan prototype Start-Upnya,” ia menguraikan.

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berbagi dan memaparkan tentang bagaimana dukungan untuk Start-Up di Surabaya. Bahkan, menurutnya, Pemkot Surabaya juga mengajak para peserta yang hadir untuk mewujudkan Kota Pahlawan sebagai kota Start-Up.

Baca Juga: Konjen AS Kembangkan Startup Digital di Surabaya

“Ayo kita saling kolaborasi, pemkot siap mendukung penuh salah satunya dengan kehadiran koridor (coworking space). Di Surabaya ini sudah banyak ahlinya ditambah lagi banyak kampus di Surabaya yang pasti bisa mendukung, saya tunggu,” kata Eri.

Ketiga pembicara yang hadir secara daring itupun sepakat merintis Start-Up di Surabaya dan harus berangkat dari permasalahan yang terjadi di masyarakat. Sehingga bisa berkontribusi lebih bagi kotanya dan bisa bertahan lama menjadi pengusaha yang purposed oriented.

Tak hanya Eri Cahyadi, para peserta juga mendapatkan pengetahuan langsung dari Hermanto Tanoko tentang bagaimana caranya agar dapat dilirik oleh investor. Hermanto yang merupakan seorang pengusaha besar salah satu brand cat ternama di Indonesia ini menambahkan tips penting bagi para perintis Start-Up.

“Agar dilirik investor itu yang dilihat adalah karakter meliputi sisi integritas serta tujuan perusahaannya. Begitu juga dengan gerak geriknya serta yang tak ketinggalan bagaimana seseorang itu menjiwai roh bisnisnya,” kata Hermanto.

Pelaku Start-Up ini dinilai bisa menjadi pahlawan dalam menggerakkan ekonomi di Kota Surabaya. Hal ini sejalan dengan program Pemkot Surabaya yang mendukung Gerakan Nasional 1.000 Start-Up Digital 2021 yang diusung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).