Logo

Petani Tembakau Probolinggo Bakal Digelontor Pupuk Hibah

Reporter:,Editor:

Selasa, 01 June 2021 08:20 UTC

Petani Tembakau Probolinggo Bakal Digelontor Pupuk Hibah

PEMBERIAN PUPUK. Tumpukan Pupuk di salah satu gudang penyimpanan pupuk yang ada di Kabupaten Probolinggo. Foto: Zulkiflie/Dokumen

JATIMNET.COM, Probolinggo - Upaya kesiapan memasuki musim tanam tembakau, terus dilakukan Dinas Ketahanan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Probolinggo.

Salah satunya lewat pengadaan pupuk hibah, yang nantinya bakal dibagikan kepada para petani tembakau secara gratis. Dimana total anggaran pupuk hibah tersebut, senilai Rp 959 juta.

Kabid Perkebunan DKPP, Kabupaten Probolinggo, Nurul Komaril Asri menyebutkan, jenis pupuk yang dipilih untuk hibah, yakni Pupuk NPK Fertila dimana dinilai memiliki banyak manfaat.

Nurul menjelaskan, Pupuk NPK Fertila dapat meningkatkan produksi tembakau, baik dari kualitas tanaman maupun daun tembakau, termasuk warna tembakaunya.

Baca Juga: Musim Tanam Dimulai, Tujuh Gudang Siap Serap Tembakau Petani Probolinggo

"Saat ini pengadaan pupuk hibah tersebut, masih proses lelang. Namun kami sudah tentukan jenisnya, yakni pupuk NPK Fertila," kata Nurul, Selasa 1 Juni 2021.

Lanjut Nurul, usai proses lelang nantinya, barulah pembelian pupuk yang dipilih dilakukan. Dimana setelahnya, baru didistribusikan atau diberikan kepada petani.

"Namun tidak semua petani tembakau, yang berhak mendapatkan pupuk hibah tersebut. Hanya petani yang sudah mendaftar sejak tahun lalu, yang bisa menerimanya," ujarnya..

Menurut Nurul, petani yang mendapatkan pupuk hibah, adalah petani yang telah mendaftar dan sudah mendapatkan SK Bupati Probolinggo. Serta, masuk ke dalam sistem data DKPP.

Baca Juga: Akibat Pandemi Covid, Jatah Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Menurun

Nurul menyampaikan, semua petani sebenarnya berhak mendapatkan jatah pupuk hibah, hanya saja harus melalui pengajuan terlebih dahulu.

"Itu agar anggarannya dapat disesuaikan, dengan luas sawah yang akan ditanam. Untuk yang ingin dapat pupuk hibah tahun 2022, sudah harus mengajukan dari sekarang,"pungkasnya.

Oleh karenanya, imbuh Nurul, pihaknya bakal segera menyelesaikan proses lelang, agar penyaluran pupuk hibah terhadap petani tembakau di musim tahun ini, bisa lebih cepat.