Logo

Musim Tanam Dimulai, Tujuh Gudang Siap Serap Tembakau Petani Probolinggo

Reporter:,Editor:

Senin, 24 May 2021 08:00 UTC

Musim Tanam Dimulai, Tujuh Gudang Siap Serap Tembakau Petani Probolinggo

SIDAK. Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo sidak ke gudang tembakau, Kamis, 3 September 2020. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Memasuki musim tanam tembakau tahun 2021, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo mulai mempersiapkan penyerapan hasil panen daun tembakau petani.

Salah satunya memastikan semua gudang tembakau yang ada di Kabupaten Probolinggo bisa menerima hasil panen daun tembakau petani lokal Probolinggo.

Kabid Perkebunan DKPP Kabupaten Probolinggo Nurul Komaril Asri mengatakan untuk merealisasikannya, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah gudang tersebut.

Menurut Nurul, total ada sekitar tujuh gudang tembakau yang siap menyerap hasil panen daun tembakau petani. Apabila dihitung, kapasitas gudang sekitar 13 ribu ton dengan estimasi serapan 30 ribu ton daun tembakau selama musim panen.

BACA JUGA: Tembakau Petani di Probolinggo Sudah Terbeli Sejak Juli

"Koordinasinya sudah dilakukan bersama pihak gudang, baik komunikasi via ponsel dan surat menyurat melalui pos," ujar Nurul, Senin, 24 Mei 2021.

Sedangkan untuk koordinasi secara tatap muka, Nurul menyebut belum bisa dilaksanakan lantaran masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Nurul menjelaskan terkait luas areal tanaman tembakau pada musim tanam tahun 2021 ditargetkan mencapai 10.774 hektar.

BACA JUGA: Gudang Tembakau di Probolinggo Tutup, Petani Kelimpungan

"Dengan target luas lahan tanam itu diperkirakan bisa menghasilkan 12 ribu ton daun tembakau," tuturnya.

Agar target tersebut bisa dicapai, pihaknya menyarankan petani agar mulai menanam tembakau sejak akhir bulan Mei mendatang hingga akhir Juni.

Sehingga besar peluang hasil panen daun tembakau lokal bakal terserap seluruhnya. Pihaknya juga sudah meminta pihak gudang agar tidak membeli tembakau dari luar Probolinggo.

"Kami harap petani tidak cemas atau khawatir hasil panen daun tembakaunya bakal tidak laku. Karena semua gudang sudah siap menampung hasil panen tembakau lokal seluruhnya,"katanya.