Minggu, 03 March 2019 04:20 UTC
Petani melihat Pohon Sengonnya yang diserang hama ulat ice cream.
JATIMNET.COM, Probolinggo – Petani Pohon Sengon di Desa Lipruk Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo diresahkan dengan serangan hama kayu atau umum disebut “ulat ice cream”. Disebut demikian karena bentuknya yang kerucut menyerupai bentuk ice cream. Ada juga yang menyebutnya ulat contong.
Salah satu petani Pohon Sengon Mutiman mengatakan, serangan hama ini sudah terjadi 4 bulan terakhir, dan kian parah pada sepekan terakhir. Dampaknya, banyak Pohon Sengon petani rusak dan harga jualnya jatuh di pasaran.
Biasanya harga normal terjual antara 700 ribu – 1 Juta per meter, namun lantaran kondisinya rusak karena terserang hama, akhirnya hanya terjual dengan separuh harga.
BACA JUGA: Hama Tikus Serang 74 Hektare Sawah di Madiun
“Saya inginnya ulat-ulat ini dibasmi tapi sulit karena serangannya di bagian atas pohon,” kata Mutiman, Minggu 3 Maret 2019.
Hal sama dikatakan Samsul Mu’in, petani Pohon Sengon lainnya. Ia mengatakan serangan hama ini pohon sengonnya juga banyak yang rusak dan terancam gagal panen.
Untuk menyiasatinya, Samsul Mu’in pun memilih memanen lebih awal ratusan Pohon Sengonnya agar bisa dijual. “Terpaksa panen lebih awal, meski harganya lebih murah,” kata Samsul.
BACA JUGA: Ketika Kapal Perang Diserang Hama Tikus dan Kecoa
Sementara perangkat desa setempat, Saiful Hasan mengkhawatirkan serangan Ulat Ice Cream ini akan beralih ke perkampungan warga apabila banyak Pohon Sengon yang panen lebih awal.
"Kalo semuanya di panen lebih awal, saya khawatir ulat-ulat itu pindah ke kampung. Tapi untuk sekarang, masih belum ada laporan warga soal serangan ulat ," katanya.
Hasan berharap, agar pemerintah melalui instansi terkait segera turun ke lokasi lahan Pohon Sengon guna pembasmian hama. "Kami minta pemerintah segera melakukan pembasmian hama, supaya tidak menyerang warga," harapnya.