JATIMNET.COM, Gresik – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik memastikan status hukum halal dan suci pada vaksin Covid-19 produksi Sinovac yang baru saja didistribusikan ke Kabupaten Gresik, Rabu, 13 Januari 2021.

Pernyataan itu merujuk keputusan MUI Pusat dengan dua diktum atau keputusan, yakni vaksin Covid-19 produksi perusahaan farmasi asal Cina, Sinovac Life Sciences Co., Ltd., dan PT Bio Farma (Persero), Indonesia hukumnya suci dan halal.

Kedua, vaksin tersebut boleh digunakan untuk umat Islam sepanjang terjamin keamanannya menurut ahli yang kredibel dan kompeten.

BACA JUGA: Vaksin Sinovac Datang, Gresik Siap Vaksinasi Covid-19

"Berdasar Fatwa MUI Pusat Nomor 2 Tahun 2021 memutuskan vaksin Sinovac suci dan halal. Izin penggunaan darurat diterbitkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," kata Ketua MUI Gresik KH. Mansoer Sodiq.

Pihaknya menyebut dengan dua keputusan itu merupakan ikhtiar dalam menghadapi masa pandemi seperti saat ini. Untuk itu masyarakat diimbau tidak lagi takut akan status kehalalan dan kesucian vaksin Sinovac.

Kiai Mansoer juga mengatakan proses sertifikasi halal vaksin Sinovac dilakukan sesuai regulasi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal yang diterbitkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama.

BACA JUGA: 22 Ribu Vaksin Sinovac Mulai Didistribusikan ke Surabaya Raya

"Memang jika ada masyarakat yang tidak mau untuk menerima vaksinasi tidak harus dipaksa. Namun demikian, tetap harus saling menjaga untuk disiplin protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah," katanya.

Ditempat terpisah, Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim menyampaikan sekaligus mewanti-wanti masyarakat untuk tidak lengah dan terus melakukan protokol kesehatan meski vaksin Sinovac telah tersedia.

"Kami berpesan jangan lantas lengah atau menyepelekan penyebaran Covid-19 kendati vaksinnya sudah ada di Gresik. Jadi tetap waspada, ikuti prokes dan tetap pakai masker saat aktivitas di luar rumah, mudah-mudahan pandemi ini cepat berlalu," katanya.