JATIMNET.COM, Probolinggo – Sebanyak 26 pejabat yang berdinas di lingkungan Pemkab Probolinggo dimutasi dari jabatannya, Kamis, 13 Agustus 2020. Sejumlah pejabat itu terdiri dari 20 orang pejabat administrator (eselon III) dan enam orang pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) yang berdinas di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Beberapa pejabat eselon II yang dimutasi di antaranya Ahmad Hasyim Ashari yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) digantikan Dwijoko Nurjayadi.

Hasyim menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Sedangkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang sebelumnya dijabat Dwijoko sementara dibiarkan kosong dan diisi oleh pelaksana tugas (Plt).

BACA JUGA: Pemkab Probolinggo Mutasi 36 Pejabat Eselon  III dan IV

Untuk Pejabat Eselon II lain yang dilantik dan diambil sumpahnya yakni Achmad Aruman sebagai Kepala Satpol PP, Mahbub Zunaidi sebagai Asisten Administrasi Umum dan Abdul Halim sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan. 

Sementara Pejabat Eselon III yang dilantik yakni Rochmad Widiarto sebagai Camat Sukapura, Edy Sunyoto sebagai Camat Sumber, dan Hary Tjahjono sebagai Camat Gading.

Lalu Muhamad Ridwan sebagai Camat Paiton, Ponirin sebagai Camat Kraksaan, Saniwar sebagai Camat Bantaran, Rochim sebagai Camat Kuripan, Doddy Kurniawan sebagai Camat Krejengan, Maryoto sebagai Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan Taufik Alami sebagai Sekretaris Disperindag.

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari mengatakan dengan pergeseran atau mutasi jabatan tersebut diharapkan adanya perbaikan dan peningkatan dari sebelumnya. 

BACA JUGA: Mutasi 38 Pejabat, Bupati Probolinggo Minta ASN Bekerja Untuk Rakyat

“Jabatan adalah titipan. Oleh karenanya mensyukuri dan bagaimana berbuat baik atas amanah baru yang diberikan. Bekerjalah dengan profesional dan lebih baik dari sebelumnya. Bukan berarti sebelumnya tidak baik, tapi harus ada peningkatan secara terus menerus,” katanya usai pelantikan di Pendapa Prasadja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo.

Bupati yang akrab disapa Tantri ini meminta pejabat yang telah dilantik segera melakukan penyesuaian diri dan mempelajari dan memahami tupoksi, serta bagaimana merangkul dan mengajak seluruh anak buahnya sebagai gambaran awal sebelum melangkah selanjutnya.

“Saya pesan juga agar menjaga betul prestasi dan kebaikan sistem yang dirintis oleh pejabat sebelumnya. Jika ada kekurangan tutupi dan jika ada ketidaksempurnaan ajak semua sistem yang ada di unit organisasi bersama-sama berjalan on the track," katanya.

BACA JUGA: Probolinggo Gelar Mutasi Pejabat di Pantai untuk Promosi Wisata

Tantri menyampaikan jika saat ini masih banyak pekerjaan yang mesti diselesaikan. Salah satunya, penanganan Covid-19. Menurut Tantri, Camat adalah orang tua dari masyarakat, kepala desa, dan TP PKK di wilayahnya.

“Libatkan istri masing-masing, bagaimana TP PKK ini berjalan dengan baik. Lakukan silaturahim dengan berkeliling atau jangan kadesnya yang diundang. Dengan keliling ke semua desa, pasti akan beda daripada diundang ke kecamatan. Semakin kita turun ke bawah, itu yang akan menyentuh hati siapapun," katanya.

Kegiatan yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 tersebut menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan menerapkan jaga jarak. Tempat duduk antar peserta berjarak kurang lebih 2 meter. Sebelum masuk area pendapa, para peserta mencuci tangan dengan hand sanitizer dan pengukuran suhu tubuh serta menggunakan masker.