JATIMNET.COM, Probolinggo - Sebanyak 36 pejabat administrator (eselon III) dan pengawas (eselon IV) Pemerintah Kabupaten Probolinggo, dilantik dan diambil sumpah oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo H A Timbul Prihanjoko di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo, Jum’at 8 Mei 2020.

Ada 13 pejabat struktural yakni dari eselon tiga dan 23 eselon empat di Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Pelantikan dengan penandatanganan itu diwakili Wahyu Hidayat, Kepala Bidang Infokom Publik pada Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo.

Sementara Pakta Integritas secara simbolis diwakili oleh Oon Hartono selaku Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Probolinggo.

Wakil bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengatakan, pelantikan pejabat eselon tiga dan empat merupakan salah satu upaya untuk mengisi jabatan yang dipandang perlu, dan seiring dengan dinamika kebutuhan organisasi khususnya pada unit kerja yang dinilai sangat penting.

BACA JUGA: Risma Mutasi 77 Pejabat Pemkot Surabaya

“Promosi dan mutasi jabatan merupakan hal normal dan lumrah dilaksanakan selama hal tersebut dilakukan untuk penguatan kepentingan organisasi," kata Timbul, Jumat 8 Mei 2020.

Menurutnya, suatu organisasi dapat berjalan dengan baik, ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang mengelola didalamnya menyangkut kepentingan lebih luas, dalam rangka peningkatan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.

"Jabatan adalah amanah, jabatan adalah kepercayaan. Untuk itu, kepada pejabat yang baru dilantik dan diambil sumpah, khususnya yang mendapat promosi jabatan diharapkan mampu membuktikan kemampuannya dengan menunjukkan prestasi kerja yang baik dimasa yang akan datang," katanya.

Wabup Timbul berpesan, mereka yang mendapatkan rotasi jabatan kali ini, agar segera dapat beradaptasi dengan tugas dan jabatan di lingkungan kerja yang baru. Serta menjadikan pengalaman dalam jabatan sebelumnya sebagai sarana introspeksi dan evaluasi peningkatan kinerja dimasa yang akan datang.

Kegiatan yang dilaksanakan di tengah-tengah pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) tersebut, menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan menerapkan physical distancing.

Tempat duduk antar peserta berjarak kurang lebih 2 meter. Sebelum masuk ruangan para peserta mencuci tangan dengan hand sanitizer dan pengukuran suhu tubuh serta menggunakan masker.