Kamis, 09 January 2020 10:44 UTC
Sebanyak 77 pejabat Pemkot Surabaya diambil sumpahnya dalam rotasi dan mutasi yang dipimpin Wali Kota, Tri Rismaharini, Kamis 9 Januari 2020. Foto: IST.
JATIMNET.COM, Surabaya – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini merotasi dan memutasi 77 pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya, Kamis 9 Januari 2020.
Mutasi tersebut berdasarkan Keputusan Wali Kota Surabaya Nomor 821.2/190/436.8.3/2020 tanggal 6 Januari 2020, tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas di Lingkungan Pemkot Surabaya.
Rotasi tersebut sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) terkait aturan baru penyederhanaan jabatan Eselon IV, maka pihaknya melakukan penyesuaian.
BACA JUGA: Pemprov Jatim Evaluasi Jajaran OPD Sebelum Lakukan Mutasi
Risma, sapaannya, menegaskan pelantikan ini sudah disiapkan beberapa waktu lalu. Namun, karena dalam beberapa hari cuaca di Surabaya cukup ekstrem, ia memutuskan memantau situasi di Surabaya.
“Terus terang setelah pukul 12.00 WIB, saya selalu di luar ruang kerja untuk memantau Kota Surabaya. Karena itu kemudian pelantikan ini menjadi molor,” kata Risma dalam keterangan resminya, Kamis 9 Januari 2020.
Dalam kesempatan tersebut, dia berpesan kepada 77 pejabat yang baru saja dilantik, agar menjaga amanah yang diberikan Tuhan. Sebab, jabatan adalah titipan yang harus dijaga dan dipertanggungjawabkan.
BACA JUGA: Klaim Piutang BPJS Rp62,43 Miliar, RSUD Milik Pemkot Surabaya Bisa Lakukan Ini
“Saya berharap kepada semuanya pegang amanah ini, jangan disia-siakan. Karena Tuhan tidak akan memberikan kesempatan yang kedua,” Risma menambahkan.
Dia juga berpesan kepada camat maupun lurah diingatkan bahwa momen pilkada serentak ini untuk terus meningkatkan komunikasi. Utamanya dengan KPU terkait kroscek data jumlah pemilih di Surabaya.
“Kepada camat, lurah dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, tolong berkoordinasi dan komunikasi dengan KPU. Jangan sampai terjadi selisih jumlah pemilih dalam pilkada nantinya,” terangnya.
