Minggu, 01 August 2021 09:00 UTC
BERAS BANSOS. Tim DNR Corporation mengecek kualitas beras bansos PPKM yang diterima warga Mentikan Gang 3, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Minggu, 1 Augustus 2021. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Tim DNR Corporation sebagai pengantar atau transporter bantuan sosial PPKM 2021 melakukan pengecekan dan memastikan langsung kondisi beras yang diterima belasan ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Mojokerto dua hari lalu layak konsumsi.
Sejumlah PKM yang berada di Mentikan Gang 3, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Kranggan tak luput dicek dari rumah ke rumah oleh pihaknya bersama Bulog Surabaya Selatan, Minggu, 1 Augustus 2021.
Perwakilan Transporter DNR Corporation khusus area Jatim Daniel Henukh menjelaskan pengecekan ini dilakukan lantaran tak ingin kecolongan terkait kualitas beras bantuan sosial yang diserahkan kepada KPM.
Sebab, sebagai transporter, dirinya mengaku sudah melakukan pengecekan kualitas beras medium bantuan yang berada di gudang Bulog sebelum dilakukan pengecekan dan penyaluran.
BACA JUGA: Sidak Bulog, Walkot Mojokerto Temukan Kutu di Kemasan Beras Medium PPKM
"Untuk itu kami juga turun langsung untuk memastikan kualitasnya diangkut sampai kepada masyarakat dari rumah ke rumah dalam kondisi bagus dan layak konsumsi. Sebab selama ini proses quality control kami lakukan dari dalam gudang Bulog," kata Pimpinan Cabang Jawa Timur DNR Logistics ini.
Pria asal NTT ini memastikan sejalan dengan langkah Perum Bulog dalam menjaga kualitas beras yang akan disalurkan ke masyarakat. DNR Corporation lewat unit usahanya, DNR Logistics, sebagai transporter siap menjamin beras yang akan disalurkan dan tersalurkan ke masyarakat.
"Kami turut menjamin beras dari Perum Bulog Mojokerto yang akan disalurkan ke 81.941 KPM aman dan tidak rusak lewat armada kami yang mumpuni, dimana beras yang dikirimkan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik," ujarnya.
Daniel menambahkan pihaknya mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan bansos beras selama PPKM Darurat di 15 provinsi, di antaranya Jatim, Jateng, Sulawesi, dan Papua.
"Dengan pengalaman kami yang sudah teruji di dalam penyaluran bansos beras tahun lalu ke masyarakat, DNR dapat menjamin dari segi pengiriman agar dapat berjalan dengan baik, cepat, dan dapat menjaga kualitas beras yang dikirimkan agar masih tetap dalam kondisi premium seperti saat masih di dalam gudang Bulog," ujarnya.
BACA JUGA: Polres Mojokerto Berikan Bansos untuk Budayawan hingga Perajin Majapahit
Sementara itu, salah satu warga Mentikan Gang 3, Siti Maria Ulfa, saat dikonfirmasi terkait kondisi bansos beras PPKM 2021 dari Kememsos yang diterima Jumat, 30 Juli 2021, menyebutkan jika kondisi beras seberat 10 kilogram itu tak berkutu dan layak konsumsi.
"Alhamdulilah bagus, agak punel, layak dimakan. Kalau kutu tidak ada, cuman batu kerikil kecil aja ada. Biasa khan dalam beras memang ada," kata Maria yang sudah memanfaatkan beras bansos tersebut untuk kebutuhan enam orang anggota keluarganya.
Dirinya dan suami yang bekerja sebagai penjual karung ini mengatakan sangat terbantu dengan bantuan sosial beras yang disalurkan Perum Bulog.
Sebab, dalam sepekan keluarganya bisa menghabiskan sebanyak 10 kilogram beras. "Kita bersyukur dengan bantuan ini bisa meringankan beban kami dalam mencukupi kebutuhan makan saat pandemi Covid-19 dan PPKM Level 4," ujarnya.
