Pertanyakan Kinerja 1 Tahun, Mahasiswa Demo di Depan Kantor Pemkot Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo - Puluhan mahasiswa Probolinggo yang tergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Senin 3 Februari 2020 melakukan aksi demo di depan kantor Pemerintah Kota Probolinggo. 

Aksi itu, mereka membentangkan poster menuntut mengenai kinerja dari Wali Kota selama setahun terakhir ini. Seperti bertuliskan "Apa Kabar Walikota, Ngapain saja 1 tahun Pak ?”.

Dalam aksi itu, mahasiswa juga menyampaikan aspirasinya, minta dilakukan mediasi dengan Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin. Tapi, karena tidak berada ditempat, Wakil Wali Kota Probolinggo Soufis Subri menggantikan dan bertemu mahasiswa.

Poin dari aksi dilakukan mahasiswa itu adalah minta Pemkot Probolinggo menjelaskan terkait pemberian bantuan seragam gratis, diperuntukan SD dan SMP negeri. Terdapat indikasi bantuan itu tidak turun atau diberikan, soal pengadaan bantuan prasarana seperti laptop pada SMP Swasta. 

BACA JUGA: Demo Mahasiswa Zaman Now, Kangen Mantan Gak Kangen Orba

Tidak hanya itu, mereka juga minta Pemkot Probolinggo memaksimalkan peran komite sekolah, madrasah baik negeri maupun swasta, masalah pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang baru, termasuk progressnya.

Termasuk mengenai infrastruktur umum terkait pembangunan Pasar Baru dan proyek revitalisasi alun-alun, yang masih dinilai carut marut.

Ketua HMI Probolinggo Abu Hanifah menyebutkan, aksi yang dilakukan ini merupakan refleksi mahasiswa, terhadap jalannya roda pemerintah Kota Probolinggo di bawah kepemimpinan Wali Kota Hadi Zainal Abidin dan Wawali M Soufis Subri selama setahun terakhir.

“Kami apresiasi, beberapa capaian yang sudah diraih dengan baik. Namun kami tetap meminta, agar Pemkot Probolinggo segera merealisasikan yang belum,” kata Hanifah.

Sementara Wakil Wali Kota Probolinggo M Soufis Subri memastikan kepada para pendemo, akan menindak lanjuti sejumlah tuntutan yang disampaikan. Menurut dia, tuntutan para mahasiswa akan menjadi masukan bagi pemerintah, agar semangat merealisasikan apa yang telah dijanjikan.

“Bagi kami apa yang disampaikan para mahasiswa bagus, namun dalam menjalankan pemerintahan, apalagi masih 1 tahun memang harus ekstra sabar. Sebab proses terus berjalan dan tantangan selalu ada,”jelasnya.