Minggu, 30 June 2019 23:52 UTC
TERGANGGU LAPANGAN. Tim hoki putri Gresik menjajal lapangan luar Joko Samudro yang akan digunakan sebagai salah satu venue Porprov VI. Foto: Agus Salim Lutfi.
JATIMNET.COM, Gresik – Persiapan tim hoki putri Gresik jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-VI belum maksimal. Salah satu kendala adalah buruknya lapangan hoki yang akan digunakan sebagai venue Porprov VI, 6-13 Juli 019.
Pelatih Hoki Gresik Habibrohim mengaku kondisi lapangan luar Gelora Joko Samudro kurang maksimal untuk digunakan latihan. Menurutnya kondisi rumput dan permukaan lapangan tidak rata.
“Permukaan lapangan bergelombang, tanahnya keras, dan rumputnya tumbuh tidak merata,” kata Habiburohim, di sela latihan Minggu 30 Juni 2019, sore.
BACA JUGA: KONI Gresik Targetkan Runner Up di Porprov VI
Hal inilah yang menyebabkan kesiapan anak didiknya tidak bisa optimal di setiap latihan. Padahal lapangan luar Gelora Joko Samudro dijadikan salah satu venue cabang olahraga hoki.
Pengaruh dari kendala lapangan adalah hasil uji coba melawan Pasuruan. “Meski menang, permainan kedua tim tidak bisa berkembang, karena dipengaruhi kondisi lapangan,” jelasnya.
Meski demikian, pihaknya berharap bisa memenuhi target medali emas pada Porprov VI tahun ini. “Kami akan terus melakukan penyesuaian agar bisa memenuhi target,” terangnya.
BACA JUGA: Obor Porprov Jatim Diarak Keliling Lima Kota
Sementara itu, Ketua Hoki Gresik Yahya optimistis hoki putri bisa menyumbang medali. Meskipun persiapan yang dimiliki anak didik Habiburohim itu banyak menemui kendala. Salah satunya adalah lapangan.
Kabupaten Gresik, akan menjadi host bersama Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro. Selain cabang olahraga (cabor) hoki, delapan cabor lainnya juga dilombakan di Kota Pudak. Delapan cabor lainnya adalah sepak bola, senam, biliar, basket, muathay, selam, renang, dan bridge.