Logo

Obor Porprov Jatim Diarak Keliling Lima Kota

Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik dan Surabaya
Reporter:,Editor:

Rabu, 26 June 2019 08:18 UTC

Obor Porprov Jatim Diarak Keliling Lima Kota

MASKOT PORPROV. Peluncuran logo dan maskot Porprov VI di Gedung Negara Grahadi, Rabu 26 Juni 2019. Foto: Baehaqi Almutoif

JATIMNET.COM, Surabaya - Tiga srikandi mantan atlet senior Jawa Timur akan mengarak api Obor Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VI mulai Senin 1 Juli 2019 pekan depan. Perarakan yang memakan waktu empat hari ini start dari Kayangan Api Bojonegoro dan finish di GOR Surajaya Lamongan pada Kamis 4 Juli 2019.

Tiga atlet senior Jatim yang mengarak obor Porprov ini antara lain Lilis Handayani mantan atlet Panahan, Minarti Timur mantan atlet Bulutangkis, dan Henny Maspaitella mantan atlet Atletik. 

Ketua Koni Jatim Erlangga Satriagung mengatakan, api obor Porprov Jatim diambil dari sumber api abadi di Kayangan Api Bojonegoro, Senin 1 Juli 2019. Kemudian diarak menuju Pendopo Bupati Tuban, Lamongan, Gresik hingga ke Gedung Negara Grahadi Surabaya, dan kembali ke Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan.

BACA JUGA: KONI Gresik Targetkan Runner Up di Porprov VI

"Akan ada kirap obor api keliling mulai dari Kayangan api Bojonegoro, ke pendopo Tuban, Pendopo Lamongan, Pendopo Gresik, Grahadi dan kembali ke Stadion Surajaya Lamongan mulai tanggal 1-4 Juli mendatang," ujar Erlangga di sela peluncuran logo dan maskot Porprov VI di Gedung Negara Grahadi, Rabu 26 Juni 2019.

Porprov Jatim VI yang berlangsung 6-13 Juli 2019 mendatang itu bakal mempertandingkan 525 nomor dari 40 cabang olahraga.

Erlangga menyebut, sebanyak 7.818 atlet siap bertarung di pesta olahraga ini. Nantinya para atlet ini akan dipersiapkan untuk PON Papua 2020 mendatang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis perhelatan Porprov ini akan meningkatkan sportivitas hingga mengasah kualitas para atlet. Khofifah berharap para atlet bisa meraih berbagai penghargaan internasional.

BACA JUGA: Mengenal Sepeda untuk Olahraga

"Sebetulnya atlet Jatim sudah menembus dunia. Kami ingin menguatkan yang milenial karena pesertanya mulai dari 16 tahun," kata dia.

Selain itu, pihaknya ingin mengajak milenial dan generasi alfa ini menuju prestasi.

Pada Porprov VI 2019 ini, ada lima maskot yang diperkenalkan kepada publik. Lima maskot tersebut yakni Lilo atau ikan lele khas Lamongan yang merepresentasikan kelincahan, kecerdasan dan semangat juang tanpa henti.

Maskot kedua yakni Meli yakni burung meliwis putih atau belibis dari Bojonegoro yang berkepribadian lincah, cepat, cerdas dan berprestasi.

BACA JUGA: Surabaya Miliki Sirkuit Motocross Berstandar Nasional

Selanjutnya ada Lawe atau kuda Ronggolawe yang membawa jiwa semangat, kecepatan, kekuatan, menjunjung nilai sportivitas, fairplay dan penuh komitmen. Lawe merupakan gambaran dari sosok ketokohan Ronggolawe, Adipati Tuban.

Sementara ada pula Giro atau kerbau giras yang menjadi simbol berkobarnya semangat masyarakat Gresik. Terakhir yakni Beki atau Ayam Bekisar yakni fauna khas Jawa Timur. Ayam bekisar melambangkan sifat berani, lincah, milenial dan berprestasi.

"Lima maskot ini penting untuk identifikasi kita semua. Ada warteg yang berada di Aceh sampe Papua, orang Lamongan akan percaya diri bawa maskot Lilo karena pecel Lamongan," tuturnya.