Logo

Perkuat Kinerja Jokowi, Ma’ruf Amin Kenalkan Arus Baru Ekonomi

Reporter:

Sabtu, 29 September 2018 06:30 UTC

Perkuat Kinerja Jokowi, Ma’ruf Amin Kenalkan Arus Baru Ekonomi

Cawapres KH Ma'ruf Amin. Grafis: Gilas Audi.

JATIMNET.COM, Sidoarjo – Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin menyiapkan skema pembangunan ekonomi bangsa yang disebutnya sebagai “Arus Baru Ekonomi Indonesia”, Konsep ini nantinya akan memperkuat kinerja Presiden Joko Widodo yang selama ini mampu membawa ekonomi Indonesia semakin maju.

BACA JUGA : TKD JOKOWI-MA’RUF AMIN KOMITMEN KAMPANYE ELEGAN

“Kami ingin membangun skema ekonomi baru yang lebih adil dan menyejahterakan. Dalam konsep lama, ada teori trickle down effect yang mengasumsikan pertumbuhan ekonomi menetes ke bawah. Tapi kemudian tidak menetes. Sekarang dibalik dari bawah ke atas dengan umat sebagai fokus utama pembangunan kesejahteraan bangsa,” ujarnya saat mengunjungi Ponpes Bumi Sholawat, Sidoarjo, Antara, Sabtu 29 September 2018.

BACA JUGA : MA’RUF AMIN KENALKAN ARUS BARU EKONOMI INDONESIA

Mantan Ketua Umum MUI itu menerangkan arus baru ekonomi itu tak lantas membenturkan yang lemah dengan yang kuat, tapi membangun kolaborasi yang saling menguntungkan. Itulah janji Ma’ruf Amin jika terpilih menjadi wapres.

“Kami ingin mengurangi kesenjangan. Indeks ketimpangan ini harus diturunkan, yang dibarengi dengan menekan disparitas spasial antara pusat dan daerah. Kami ingin ekonomi kian merata, itu sudah dijalankan Pak Jokowi dan kita perkuat lagi ke depannya,” urainya.

BACA JUGA : PWNU JATIM USUL KH MIFTAHUL AKHYAR GANTIKAN KH MA’RUF AMIN

Ma’ruf menambahkan pengembangan ekonomi luar Jawa juga bakal memberi banyak nilai tambah bagi masyarakat. Dia mencontohkan komoditas kakao Sulawesi yang dijual mentah secara murah, yang selama ini nilai tambahnya hanya dinikmati perusahaan raksasa.

“Dari Sulawesi, kakao dijual murah. Masuk luar negeri, diolah sedikit jadi mahal, masuk lagi ke Indonesia dengan harga tinggi. Besok kami taruh nilai tambah itu di Indonesia. Kerja Pak Jokowi memeratakan pembangunan hingga luar Jawa adalah bagian dari ikhtiar memberi nilai tambah,” katanya.

BACA JUGA : JADI CAWAPRES, MA’RUF AMIN PAMITAN DARI RAIS AAM PBNU

Demikian pula harga kopi. Kopi Indonesia selama ini dijual perkilogram lima dolar Amerika Serikat, kemudian di gerai kopi papan atas secangkir dijual Rp 50 ribu. Sementara satu kilogram kopi bisa dapat 50-60 cangkir.

“Kami jual Rp 75 ribu atau lima dolar AS perkilogram, beli 60 cangkir jadi Rp 3 juta. Nilai tambah itu akan jadi fokus kami, agar petani makin sejahtera,” katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Machfud Arifin mengatakan bahwa roadshow Kiai Ma’ruf ke Jatim dalam beberapa hari terakhir semakin menyuntikkan semangat kepada seluruh tim untuk menggerakkan seluruh potensi dalam memenangkan duet tersebut.

Kami terus bergerak, dan target menang, bismillah 70 persen Insya Allah tercapai dengan gotong royong banyak pihak, papar mantan Kapolda Jatim itu.