JATIMNET.COM, Surabaya – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) berencana memanfaatkan lahan di sekitar bozem yang ada di Simo Hilir. Salah satunya dengan memperdalam dan memperlebar bozem agar bisa menampung air lebih banyak.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati menjelaskan perluasan dan memperdalam bozem tersebut merupakan arahan dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

“Perluasannya akan menjadi sekitar 1,5 hektare. Fungsinya selain menampung air, juga sebagai kontrol atau pengereman aliran air,” kata Erna saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu 15 Januari 2020.

Erna menambahkan bahwa bozem itu sanggup menampung beberapa aliran air dari beberapa daerah. Seperti aliran air dari kawasan Darmo dan Underpass Mayjend Sungkono.

BACA JUGA: Antisipasi Banjir, Pemkot Surabaya Bangun Tiga Pintu Air dan Bozem

“Aliran air dari dua lokasi tersebut ditampung dan dikontrol di bozem Simo Hilir sebelum menuju box culvert Banyu Urip,” Erna menambahkan.

Sebelumnya Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meninjau rumah pompa di Simo Hilir dan di Petekan, pada Selasa 14 Januari 2020. Tinjauan ini dilakukan untuk memastikan agar Kota Surabaya aman dari banjir.

Risma, sapaannya, memberi arahan kepada jajarannya agar bozem di Simo Hilir diperdalam dan diperlebar. Menurutnya, tanah di sisi timur bozem merupakan aset Pemkot Surabaya yang belum dimanfaatkan.

Sementara itu terkait rumah pompa Petekan, Pemkot Surabaya berencana melakukan lelang. Lelang pengerjaan itu untuk menambah rumah pompa dengan kapasitas lima meter kubik.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Tambah Kapasitas Pompa Air Atasi Banjir Rob

Ke depan, lanjut Erna, rumah pompa di Petekan memiliki kapasitas hingga 25 meter kubik. Disamping itu, pihaknya juga bakal menambah konstruksi dua pintu air di sebelah timur rumah pompa.

“Saat ini satu pintu air sudah terbangun, nanti ditambah dua pintu air lagi, jadi totalnya ada tiga. Selain itu, sistemnya juga dibuat buka tutup. Fungsinya bila ada perahu bisa keluar masuk,” kata perempuan berkerudung ini.

Pembangunan rumah pompa petekan memiliki fungsi yang berbeda dengan yang lain. Rumah pompa petekan lebih difungsikan untuk menyeimbangkan permukaan air sungai. Sehingga, air sungai akan tetap stabil dan seimbang. Namun sebaliknya, ketika permukaan air sungai berlebih, maka air akan dipompa menuju ke laut.