Minggu, 16 August 2020 03:03 UTC
BONGKAR MUAT. Aktivitas bongkar muat peti kemas sudah bisa dipantau menggunakan customer mobile yang disediakan oleh BMC Logistic. Foto: Pelindo III.
JATIMNET.COM, Surabaya – Pelindo Marine berencana melakukan jaring aspirasi, yakni mendengarkan masukan dari pengguna jasa secara virtual. Langkah ini diambil anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III di bidang jasa marine lantaran tidak bisa menggelar pertemuan tatap muka.
Direktur Utama Pelindo Marines, Eko Hariyadi Budiyanto menyatakan bahwa customer virtual visit ini sebagai bentuk layanan digital di tengah pandemi akibat virus corona. Selain itu, pihaknya juga mematuhi protokol kesehatan, yakni penerapan physical distancing.
“Customer visit virtual ini akan kami lakukan dengan pengguna jasa kluster regional Jawa Timur dan Tengah, Bali dan Nusa Tenggara, serta Kalimantan. Pertemuan ini akan kami lakukan secara bertahap,” kata Eko dalam keterangan resminya pada Sabtu, 15 Agustus 2020.
Mantan General Manager Pelindo Tanjung Perak (jabatan sekarang CEO Regional Jatim) itu mengungkapkan bahwa optimasi teknologi informasi menjadi solusi mematuhi di masa adaptasi kebiasaan baru.
BACA JUGA: Pelindo III Berikan Stimulus Dampak Covid-19 Rp1,3 Miliar untuk UKM Binaan
“Dalam pertemuan ini sekaligus menjaga komunikasi dan koordinasi. Tentang kemungkinan membuka kesempatan proyeksi pengembangan layanan dan jaringan bisnis, agar tetap berkembang,” Eko menambahkan.
Pelindo Marines berencana menggandeng konsultan riset ITS Tekno Sains untuk mengadakan customer survey para pengguna jasa. Salah satu pimpinan riset adalah Saut Gurning. Setidaknya akan ada 100 pengguna jasa layanan marine dan pemangku kepentingan yang akan memberikan masukan.
“Masukan pengguna jasa akan menjadi data untuk merumuskan pengembangan bisnis ke depannya. Termasuk strategi bertahan di era krisis, agar rencana keberlanjutan bisnis perusahaan dapat terformulasikan dengan baik,” tambahnya.

MERAH-PUTIH. Sejumlah tenaga kerja di Terminal LNG Pelabuhan Benoa mengenakan masker merah putih dalam rangka menyambut HUT RI ke-75. Foto: Pelindo III.
Sejalan dengan itu, lini bisnis Pelindo Marines di bidang layanan multimoda, BMC Logistics telah menggunakan aplikasi customer mobile. Aplikasi ini untuk memudahkan pengguna jasa mengetahui posisi peti kemas dan berkomunikasi dengan perusahaan. Pengguna jasa tidak perlu datang ke lapangan untuk menunggu konfirmasi.
“Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur untuk memudahkan pengguna jasa dalam satu genggaman, kata Direktur Utama BMC Logistics," kata Junaeddy Sinaga..
Layanan tersebut meliputi jumlah peti kemas keluar dan masuk per hari, jumlah stok peti kemas pada depo. Demikian juga dengan pencarian data-data peti kemas seperti DO number, BL number, vessel, consignee, nomor truk yang mengangkut, dan layanan lain.
BACA JUGA: Kapal Curah Kering Raksasa Singgah di Teluk Lamong
Terdapat pula aplikasi APBS smart client untuk para operator kapal yang melintasi akses pelayaran menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Gresik, dan Alur Pelayaran Barat Surabaya.
“Aplikasi APBS Smart Client membantu pengguna jasa untuk memonitor pelayanan jasa alur APBS. Selain itu juga berfungsi untuk mempermudah proses penagihan hingga pelunasan, yang terintegrasi dengan data dan sistem milik Pelindo III,” kata Direktur Utama APBS, Wawan Sulistyawan dalam kesempatan terpisah.
Layanan digital tersebut diharapkan membawa manfaat proses transaksi menjadi transparan dan real time. Selain itu, mitra bisnis tidak perlu bertemu tatap muka untuk menyampaikan keluhan.