Sabtu, 05 June 2021 11:40 UTC
BELAJAR SATWA. Pengunjung diajak belajar satwa dan puspa atau tanaman di TWSL Kota Probolinggo dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Foto: Dinas Kominfo Kota Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Kota Probolinggo memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia tahun 2021 dengan menyelenggarakan program “Larpa” singkatan dari Belajar Puspa dan Satwa.
Program tersebut digelar dengan cara menggratiskan 50 orang pengunjung pertama Taman Wisata Studi Lingkungan, Sabtu, 5 Juni 2021.
Program Larpa dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Pengunjung TWSL juga dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas 500 orang.
BACA JUGA: Libur Lebaran, Taman Wisata Studi Lingkungan Probolinggo Sepi Pengunjung
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo Rachmadeta Antariksa mengatakan selama masa pandemi, TWSL ditutup dan baru dibuka sejak awal bulan Juni lalu. Jumlah pengunjung juga tidak terlalu signifikan.
"Hari ini sengaja kami gratiskan bagi warga kota sebagai pengingat momentum Hari Lingkungan Hidup sedunia. Sekaligus memberikan pengetahuan tentang puspa dan satwa koleksi TWSL, seiring dengan tema peringatan HLH sedunia," ujarnya.
Di sesi pertama, 20 pengunjung didampingi seorang pemandu menjelaskan tentang berbagai koleksi puspa dan satwa. Jalurnya juga dibuat satu arah agar tidak berdesakan dengan pengunjung lain.
Salah seorang pengunjung, Emy, 30 tahun, mengaku senang kebagian kupon gratis sehingga bisa ikut program Larpa.
BACA JUGA: Pulihkan Sektor Pariwisata, Pemkot Probolinggo Berikan Sertifikat Pada Sembilan Pelaku Wisata
"Alhamdulillah anak-anak bisa refreshing, sekaligus dapat ilmu pengetahuan tentang satwa. Biasanya mereka melihat singa di YouTube, tapi sekarang bisa lihat langsung," katanya.
Sementara itu, Kepala UPT IPLH Akbarul Huzaini menyampaikan koleksi di TWSL berjumlah 257 satwa. Ada penambahan untuk satwa aves yaitu burung nuri bayan dan burung merak. Kedua satwa langka ini berhasil dikembangkan sehingga menambah jumlah satwa yang ada.
"Kami buka dari jam 8 pagi sampai jam 12 siang, kemudian break dulu 1 jam untuk dilakukan penyemprotan disinfektan. Baru dibuka kembali jam 1 siang sampai jam 4 sore," katanya.