Rabu, 07 December 2022 09:40 UTC
Sejumlah petugas dari PMI, relawan dan kepolisian setempat melakukan evakuasi bocah kelas V SD yang ditemukan tenggelam di kubangan air bekas tambang galian C, Rabu 7 Desember 2022. Foto: Karin
JATIMNET.COM, Mojokerto - Seorang bocah laki-laki yang masih duduk di bangku kelas V SD meninggal dunia setelah tenggelam di bekas tambang galian C Dusun Mrisen, Desa/Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Lantaran, terpeleset saat akan memancing di lokasi sekitar.
Korban Ciano Tirta Wardana (12) diketahui tenggelam sekitar pukul 14.15 WIB pada Rabu 7 Desember 2022. Ia datang ke lokasi bersama teman mainnya Arbi yang juga warga sekitar.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan kejadian orang tenggelam. Lalu meluncur ke lokasi untuk melakukan pertolongan.
Peristiwa naas ini terjadi berawal saat korban Ciano mengajak teman mainnya Arbi untuk memancing di bekas tambang galian C. Sesampainya di lokasi dan mencari tempat untuk memancing korban terpeleset. "Jatuh ke dalam bekas galian," ujar Djoko.
Baca Juga: Diduga Rem Blong, Sopir Tambang Pasir asal Sidoarjo Meninggal Tertimbun Sirtu
Saksi Arbi pelajar kelas VI SD ini, lanjut Djoko, berusaha menolong dengan menjulurkan kakinya dan korban sempat memegang kaki saksi, hingga saksi ikut terjebur di kedung atau bekas galian C.
"Saksi bisa menyelamatkan diri karena bisa berenang dan korban minta tolong, tapi terus tenggelam karena korban tidak bisa berenang," ucap Djoko.
Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 16.15 WIB oleh potensi relawan setelah berenang ke air yang memiliki kedalaman sekitar lima meter. "Kondisi korban meninggal dunia, saat diketemukan posisi di dalam air, dan berasa di posisi tengah bekas galian C tersebut," ucapnya.
Jasad korban lalu dievakuasi potensi relawan, BPBD Kabupaten Mojokerto, TNI/Polri menggunakan ambulance PMI Kabupaten Mojokerto ke Puskesmas Dinoyo. Sebelum disemayamkan ke rumah duka keluarga korban.