JATIMNET.COM, Magetan – Perdana Indonesia telah menyiapkan reward bagi juara 1 kategori dewasa putra dan putri di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Tradisional yang akan digelar di Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Magetan, 4 Mei 2025.

Tidak tanggung-tanggung, dua Golden Ticket untuk mengikuti event internasional Fetih Kupasi 2025 di Istambul Turki bakal diberikan.

Hadiah ini merupakan wujud dari harapan besar Perdana Indonesia untuk mengulang kembali kesuksesan tahun 2024 di event yang sama. Kala itu, medali perak berhasil disabet dan bendera merah putih dikibarkan di Podium Fetih Kupasi.

Untuk merealisasikannya, suasana khidmat Pondok Pesantren Al Fatah Temboro segera berbalut semangat kompetisi yang membara.

Sebanyak 20 provinsi dari seluruh penjuru negeri menyatakan kesiapan penuh untuk mengirimkan atlet-atlet terbaiknya dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Tradisional 2025.

BACA: Ponpes Al-Fatah Gelar Panahan Berkuda Internasional

Geliat panahan tradisional dan kecintaan dari penggiat di berbagai wilayah semakin besar terhadap olahraga ini. 

Para pemanah dari Sumatera Aceh hingga Papua telah mempersiapkan diri secara matang. Mereka mengasah ketepatan bidikan dan memperkuat mental untuk meraih gelar juara di ajang bergengsi ini.

Kejurnas di Temboro kali ini bukan hanya sekadar kompetisi. Namun, juga menjadi momentum penting untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya bangsa serta ajang untuk bersilaturahmi antar pemanah di suluruh nusantara.

Panahan tradisional dengan nilai-nilai filosofis dan historisnya diharapkan semakin dikenal dan digemari oleh generasi muda.

Pondok Pesantren Al Fatah Temboro sebagai tuan rumah telah menyiapkan segala fasilitas dan infrastruktur untuk menyambut kedatangan para atlet dan official.

BACA: Kejuaraan Nasional Panahan Tradisional Diharapkan Berjaya hingga ke Kancah Internasional

Dukungan penuh datang dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan organisasi terkait. Hal ini semakin memantapkan kesiapan Temboro untuk menjadi tuan rumah yang sukses dan berkesan.

Ketua Perdana Indonesia Bandiono menjelaskan bahwa Kejurnas Panahan Tradisional ini diprediksi akan menyajikan pertandingan yang sengit dan menarik.

Keahlian para pemanah dalam membidik sasaran dengan busur dan anak panah tradisional akan diuji dalam berbagai kategori dan jarak.

Lebih dari itu, semangat persaudaraan dan sportivitas akan menjadi landasan utama dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur olahraga.

"Dengan partisipasi 20 provinsi, Kejurnas Panahan Tradisional di Temboro diharapkan tidak hanya melahirkan juara-juara baru, tetapi juga semakin mempererat tali silaturahmi antar daerah dan memajukan olahraga panahan tradisional di kancah nasional." ujar pemilik Bandi's Stable ini.