Logo

Perbanyak Sholawat, Pemkot Probolinggo Adakan Lomba "Sholawat Diba" Peringatan Hari Santri Nasional

Reporter:,Editor:

Sabtu, 17 October 2020 15:00 UTC

Perbanyak Sholawat, Pemkot Probolinggo Adakan Lomba "Sholawat Diba" Peringatan Hari Santri Nasional

PERLOMBAAN. Salah Satu Tim Peserta Pembacaan "Sholawat Diba" Yang Digelar di Gedung Puri Manggala Bhakti, Kantor Pemerintah Kota Probolinggo. Foto : Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Peringatan Hari Santri Nasional di Kota Probolinggo, disemarakkan beragam kegiatan lomba yang diadakan oleh pemerintah kota setempat.

Salah satunya lomba pembacaan "Sholawat Diba" dimotori Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Probolinggo, yang digelar di Gedung Puri Manggala Bhakti, Kantor Pemerintah Kota Probolinggo.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kota Probolinggo Moch Maskur mengatakan, dipilihnya lomba "Sholawat Diba" pada peringatan HSN, agar masyarat lebih banyak bersholawat kepada rosulullah.

"Dengan banyak bersholawat, tentu kita akan mendapat pertolongan atau juga safa'at dari rosulullah SAW," kata Maskur kepada Jatimnet,  Sabtu 17 Oktober 2020 malam.

Maskur menjelaskan, Pembacaan Sholawat Diba sendiri memiliki makna tentang risalah-risalah rosulullah. Bagaimana rosulullah selama masa hidupnya, berjuang dalam menegakkan agama islam.

"Ini yang perlu kita ingatkan terus pada kaum muslimin dan muslimat, guna menghidupkan kembali sholawat Diba di peringatan hari santri nasional," ia menerangkan.

HADIAH: Peserta lomba pembacaan "Sholawat Diba" mendapatkan hadiah yang langsung diberikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo Moch Maskur di Hari Santri Nusantara. Foto: Zulkiflie

Lanjur Maskur , ada sekitar 25 peserta yang ikut dalam lomba "Sholawat Diba" peringatan HSN di tahun 2020. Mereka berasal dari kalangan muslimin dan muslimat kelompok organisasi islam, yang ada di Kota Probolinggo. 

"Jadi awalnya ada sekitar 25 peserta. Karena masih dalam suasana pandemi, mereka kemudian diseleksi secara virtual menjadi 6 peserta terpilih," ujarnya.

Dalam lomba pembacaan "Sholawat Diba" sendiri ada beberapa kriteria yang diambil para juri guna menentukan juara lomba. Diantaranya teknik pembacaan, jangkauan nada dan pengaturan nafas.

Untuk peserta yang berhasil menjadi jadi juara dalam lomba tersebut diantaranya; Juara 1 diraih oleh peserta dari Yayasan Hidayatullah, Juara 2 dari Fatayat NU Ranting Jrebeng Kulon dan Juara 3 dari Muslimat Ranting NU Kademangan.

Sekadar informasi, selain lomba Pembacaan "Sholawat Diba" ada pula beragam lomba lainnya diadakan Pemerintah Kota Probolinggo, guna menyemarakkan peringatan hari santri nasional yang jatuh tiap 22 Oktober.

Seperti lomba pencak silat, tartilul quran, azan, patrol, membaca kitab kuning dan Pildacil. Lalu lomba cerita kisah nabi, pidato bahasa indonesia, hadrah, musik islami, dan vlog.

Beragam lomba tersebut diikuti  siswa SD (sekolah dasar), MI (madrasah ibtidaiyah), madin (madrasah diniyah) dan TPQ (taman pendidikan alquran) Se-Kota Probolinggo.

Seleksi awal dimulai sejak 1 hingga 14 Oktober secara virtual, baik rekaman video atau langsung live melalui aplikasi media sosial. Hal tersebut dilakukan, lantaran saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19. (Inforial)