JATIMNET.COM, Ponorogo – Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo akhirnya merespons ambruknya salah satu bangunan di SMPN 2 Jambon. Dindik akan memprioritaskan perbaikan di SMPN2 Jambon pada 2020 mendatang.

“Sudah pernah dicek dan memang diusulkan untuk diperbaiki pada 2020 tapi lebih dulu roboh atapnya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo Endang Retno Wulandari, Senin 21 Oktober 2019.

Retno menjelaskan, perbaikan sekolah pada 2020 mendatang tidak hanya pada SMPN 2 Jambon, namun sekolah lainnya yang memang dalam skala prioritas memiliki bangunan yang sudah dalam tahap peremajaan bangunan.

BACA JUGA: Atap Bangunan SMPN 2 Jambon di Ponorogo Roboh

Perbaikan bangunan pada 2020 mendatang bisa menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun mengambil dana yang yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Dari sisi data pokok pendidikan (dapodik) harus valid, kalau tidak valid DAK-nya tidak akan disetujui,” jelasnya.

BACA JUGA: Tiga Pekan, Polres Ponorogo Ungkap 28 Kasus Tindak Kejahatan

Untuk anggarannya, Retno belum bisa menentukan berapa jumlahnya. Pasalnya masih banyak sekolah yang belum paham bagaimana cara menghitung tingkat kerusakan sarana prasarana termasuk anggaran yang memang dibutuhkan untuk memperbaiki bangunan tersebut.

“Karena dari kami sudah ada, namanya Harga Satuan Bangunan Gedung Negara (HSBGN), dihitung oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP). Itu nanti yang akan digunakan untuk kisaran hitungannya,” ujarnya.