Logo

Atap Bangunan SMPN 2 Jambon di Ponorogo Roboh

Reporter:,Editor:

Senin, 21 October 2019 05:57 UTC

Atap Bangunan SMPN 2 Jambon di Ponorogo Roboh

DIMAKAN USIA. Atap bangunan tempat penyimpanan gamelan di SMPN 2 Jambon roboh akibat sudah lapuk dan dimakan rayap. Foto: Gayuh Satria.

JATIMNET.COM, Ponorogo – Atap di salah satu kelas di SMPN 2 Jambon pada Minggu siang 20 Oktober roboh. Dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban dan hanya mengakibatkan kerugian material.

Kepala Sekolah SMPN 2 Jambon, Achmad Junaidi mengatakan jika ruangan tersebut kerap digunakan untuk kegiatan ektrakurikuker, yaitu karawitan. Selain itu, ruangan tersebut juga digunakan tempat menyimpan beberapa peralatan sekolah.

“Memang bagian atapnya sudah terlihat melengkung ke bawah. Sepertinya sudah terlalu tua dan lama tidak dirawat,” kata Achmad, Senin 21 Oktober 2019.

Achmad menuturkan melengkungnya atap bangunan dibarengi dengan tidak adanya kegiatan ektrakurikuler selama lima bulan. Memungkinkan kurang mendapat kontrol dari pihak sekolah. Namun untuk peralatan masih disimpan di ruangan tersebut karena keterbatasan tempat penyimpanan.

BACA JUGA: Terbangkan Pesawat Kertas, Cara Pelajar Ponorogo Kenang Habibie

“Murid kami banyak, sedangkan untuk peralatan sekolah tidak boleh disimpan di dalam kelas, harus disimpan di ruang khusus,” tuturnya.

Bangunan tersebut, menurut Achmad, sudah berusia sekitar 26 tahun sejak pertama kali dibangun. Pasalnya bangunan tersebut dulunya merupakan bangunan Sekolah Dasar (SD) yang kemudian dioper menjadi gedung SMP.

Meski atap terlihat melengkung, struktur bangunan bagian luar masih terlihat bagus. Ia menduga robohnya struktur atap bangunan dikarenakan kayunya sudah digerogoti rayap.

BACA JUGA: Tiga Siswa MAN 1 Ponorogo Ciptakan Pembangkit Listrik Tenaga Angin

“Selama ini perbaikan pada bangunan hanya menyentuh bagian lantai dan dinding,” imbuhnya.

Akibat kejadian tersebut pihak sekolah mengalami kerugian Rp 100 juta lebih, karena bisa dipastikan satu set alat gamelan dan kerawitan senilai Rp 90 juta rusak tertimpa atap bangunan.

“Saat ini kami sudah laporkan ke Dinas Pendidikan Ponorogo, untuk dilakukan langkah selanjutnya agar segera diperbaiki,” pungkasnya.