Logo

Perbaikan Ruas Jalan Batulenger - Tobai Timur Sampang Dianggarkan Rp 3,4 Miliar

Reporter:,Editor:

Senin, 26 September 2022 03:00 UTC

Perbaikan Ruas Jalan Batulenger - Tobai Timur Sampang Dianggarkan Rp 3,4 Miliar

Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Sampang Hasan Mustofa saat ditemui di ruang kerjanya. Foto : Zainal Abidin

JATIMNET.COM, Sampang - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sampang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3.450.000.000 untuk perbaikan jalan poros kabupaten di ruas Batulenger - Tobai Timur Kecamatan Sokobanah, Sampang, Madura.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Sampang, Hasan Mustofa, membenarkan bahwa tahun ini pihaknya  melaksanakan proyek pemeliharaan berkala ruas jalan Batulenger - Tobai Timur kecamatan Sokobanah.

Anggaran perbaikan jalan tersebut Rp 3,4 miliar bersumber dari dana insentif daerah (DID) tahun 2022. "Jalan Batulenger - Tobai Timur merupakan salah satu jalan poros kabupaten yang tahun dilakukan pemeliharaan atau perbaikan," katanya, Senin 26 September 2022.

Berdasarkan data di laman resmi LPSE Sampang, tender proyek perbaikan jalan Batulenger - Tobai Timur dimenangkan CV Putra Bagus yang beralamat di Jl. KH. Agus Salim no.21 Sampang dengan harga penawaran Rp 3,406 miliar. "Penandatanganan kontrak dengan perusahaan pemenang lelang sudah dilakukan pada Sabtu kemarin," terang Hasan.

Baca Juga: Pemkab Sampang Alokasikan Anggaran Rp 19,8 Miliar untuk Pembangunan Jalan Poros Kabupaten 

Hasan menjelaskan, perbaikan jalan tersebut direncanakan sepanjang 1.674 meter atau 1 kilo 674 meter dengan jenis pekerjaan pengaspalan atau hotmix. Pelaksanaan proyek dimulai hari ini dan ditargetkan selesai akhir Desember. "Kita sudah on going, hari ini tim teknis terjun ke lapangan untuk melakukan pengukuran," ujarnya. 

Sementara itu, Sulaiman, warga Sokobanah menyambut baik program perbaikan ruas jalan Batulenger -Tobai Timur yang akan dilaksanakan pemerintah. Ia berharap kegiatan tersebut bisa segera terealisasi.

Pria 37 tahun itu juga meminta agar Pemkab tidak hanya membangun infrastruktur jalan di wilayah kota. Tetapi jalan di pelosok desa juga harus diperhatikan agar pembangunan merata dan bermanfaat.

"Selama ini pembangunan infrastruktur di Sampang belum merata. Buktinya, masih banyak jalan di pelosok desa yang tak kunjung diperbaiki. Sedangkan jalan di perkotaan yang masih bagus dilakukan peningkatan," katanya.