Kamis, 31 December 2020 12:40 UTC
APEL SIAGA. Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana (batik) mengecek kesiapan petugas gabungan dalam apel di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Kamis, 31 Desember 2020. Foto: Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya – Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya menggelar apel gabungan pengamanan malam Tahun Baru 2021 di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Kamis sore, 31 Desember 2020. Bertindak sebagai pembina apel adalah Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.
Kegiatan ini dihadiri Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Edison Isir, Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum, dan beberapa Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkup Pemkot Surabaya.
Apel diikuti petugas gabungan dari jajaran Kepolisian, TNI, Satpol PP, Linmas, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pemadam Kebakaran (PMK), hingga Palang Merah Indonesia (PMI).
Whisnu dalam sambutannya mengajak semua jajaran untuk berkomitmen bersama memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat. Hal itu diperlukan kesiapan, kesadaran dari semua unsur pelaksana operasional untuk menyelaraskan pemikiran, upaya dan semangat dalam memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat.
BACA JUGA: Seluruh Daerah di Jatim Diminta Terapkan Jam Malam hingga 8 Januari
"Saya berharap khususnya warga Surabaya tidak perlu merayakan tahun baru dengan berlebihan. Kita tahan hura-hura dan menghambur-hamburkan uang. Sebab, masih ada saudara-saudara kita yang dirundung duka," kata Whisnu.
Ia berharap di momen malam tahun baru ini masyarakat dapat melakukan kegiatan atau hal yang lebih bermanfaat seperti menyisihkan rezekinya untuk diberikan kepada anak yatim atau fakir miskin.
"Karena masih banyak anak yatim yang ditinggal orang tuanya atau saudara-saudara kita yang ditinggal orang tuanya," ia mengingatkan.
Menurutnya, momen peringatan tahun baru ini biasanya disambut dengan penuh antusias oleh seluruh masyarakat di Indonesia termasuk di Surabaya. Sehingga akan terjadi peningkatan aktivitas, mobilitas masyarakat baik di pusat perbelanjaan, tempat rekreasi, bandara maupun pelabuhan penyeberangan.
Namun, karena saat ini masih di masa pandemi Covid-19, pihaknya berharap masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar kota Surabaya.
"Tetaplah berkumpul dan melakukan kegiatan bersama keluarga di tempat tinggal masing-masing sambil menyiapkan diri dan lingkungan terhadap potensi bencana," tuturnya.
BACA JUGA: Cegah Sebaran Covid di Malam Tahun Baru, Polda Jatim Berlakukan Jam Malam
Sementara itu, bagi warga yang usai bepergian ke luar kota lebih dari tiga hari, diharapkan dapat menunjukkan hasil rapid test atau swab dengan hasil negatif saat kembali ke Surabaya. Apabila belum, warga tersebut dapat melakukan pemeriksaan PCR swab melalui fasilitas layanan kesehatan milik Pemkot Surabaya, seperti di Puskemas dan Labkesda Surabaya.
"Sebelum hasil pemeriksaan swab (keluar), warga diminta melakukan karantina mandiri di rumah dan pemantauan mandiri untuk warga yang bergejala timbul selama 14 hari," ia menjelaskan.
Dalam kesempatan ini, pria yang akrab disapa WS ini juga berharap kepada seluruh jajaran baik di lingkup Pemkot Surabaya, kepolisian, maupun TNI saling berkoordinasi satu sama lain. Apabila ditemukan hal yang berpotensi menganggu stabilitas keamanan dan ketertiban umum, agar sedini mungkin dapat diminimalisir.
"Saya mengimbau juga untuk tetap memperhatikan rumah, kantor, atau gedung yang kosong karena mungkin ditinggalkan saat libur panjang. Saya ucapkan selamat bekerja, mari kita bersama-sama mewujudkan Surabaya yang aman, nyaman, dan tertib," ia menerangkan.
Di tempat yang sama, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Edison Isir menyatakan pihaknya bersama TNI siap mendukung Pemkot Surabaya menegakkan protokol kesehatan saat perayaan malam Tahun Baru.
BACA JUGA: Cegah Kerumunan Tahun Baru, Warga Luar Surabaya Dilarang Masuk
"Yang jelas yang disampaikan Wali Kota akan kita tegakkan itu. Kemudian Perwali (Surabaya) akan kita tegakkan sesuai dengan rakor (rapat koordinasi) kemarin," kata Isir.
Ia pun menyatakan akan memberikan sanksi tegas bagi masyarakat yang masih mengadakan kerumunan atau konvoi saat perayaan malam tahun baru.
"Silakan kalau ada yang berkerumun, silakan malam tahun baruan di halaman pemkot atau halaman Polrestabes. Nanti mereka akan ditilang, mereka akan diswab," ia mengungkapkan.
Usai melaksanakan apel, rombongan Forpimda kemudian berkeliling meninjau beberapa Pos Pantau Pengamanan yang tersebar di beberapa wilayah Surabaya, di antaranya Pos Pantau Bundaran Waru (Cito), Kebun Binatang Surabaya (KBS), dan Jembatan Suramadu.