Logo

Penyaluran BPNT dan BLT Migor di Surabaya Ditarget Rampung sebelum Lebaran

Reporter:,Editor:

Sabtu, 16 April 2022 11:00 UTC

Penyaluran BPNT dan BLT Migor di Surabaya Ditarget Rampung sebelum Lebaran

BANSOS. Penyaluran bantuan PKH, BPNT/Sembako, dan BLT minyak goreng di Surabaya. Foto: Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/sembako dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng (migor) di Kota Surabaya ditargetkan tuntas sebelum Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah sebagaimana target Presiden Joko Widodo kepada setiap pemerintah daerah.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin saat memantau penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kantor Kecamatan Rungkut, Sabtu, 16 April 2022.

"Insyaallah saat ini untuk (salur) BLT minyak goreng dan BPNT di Surabaya sudah mencapai 56,37 persen. Kami berkoordinasi dengan tim dari PT. Pos Indonesia," kata Anna.

Penerima BPNT dan BLT migor di Surabaya tercatat total 85.328 jiwa. Jumlah ini merupakan total Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari kedua jenis bantuan tersebut. Sedangkan untuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Surabaya mencapai 56.372 jiwa.

"Untuk PKH sudah mulai banyak yang tersalur, sudah hampir sama 50 persen. Sehingga nanti target dari Pak Presiden Insyaallah Kota Surabaya bisa memenuhi," ia menegaskan.

BACA JUGA: Bansos BPNT Sembako dan BLT Minyak Goreng Kembali Disalurkan Untuk Warga Surabaya

Adapun strategi untuk bisa memenuhi target percepatan salur bansos di Surabaya, yaitu ketika data BNBA (By Name By Address) KPM bantuan diterima dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Bank Negara Indonesia (BNI) atau PT. Pos Indonesia, pihaknya langsung meneruskannya kepada masing-masing camat dan lurah.

"Sehingga mereka (camat dan lurah) juga bergerak bersama-sama. Jadi, kami mengawal bersama dengan teman-teman PT. Pos dan BNI," ia mengungkapkan.

Tak hanya itu, strategi jemput bola juga dilakukan Dinsos bersama BNI dan PT. Pos Indonesia untuk mempercepat proses salur bansos terutama bagi para penerima yang sudah lanjut usia (lansia) atau kondisi sakit.

"Ada ‘jemput bola’ juga karena memang ada beberapa mekanisme di situ. Kalau memang dia (KPM) tidak bisa ambil datang, misal lansia, maka BNI atau PT. Pos akan menuju ke rumahnya," ia memaparkan.

Saat triwulan pertama, khusus salur BPNT/sembako di Surabaya mencapai 98,27 persen. Sementara untuk sisanya, diketahui KPM sudah meninggal dunia serta domisili rumahnya tidak ditemukan atau pindah.

"Artinya yang 0,2 persen itu ada yang meninggal. Jadi memang pada saat pelaksanaan, mereka meninggal dan tidak ditemukan. Nah, itu kita kembalikan ke Kemensos uangnya," ia menuturkan.

BACA JUGA: BLT Minyak Goreng Disalurkan, Anda Termasuk?

Hal yang sama juga disampaikan Deputi Eksekutif Vice President Regional V PT. Pos Indonesia Agus Aribowo. Ia menyebut data KPM Bansos BPNT dan BLT migor di Surabaya sebanyak 85.328 jiwa. Saat ini sudah tersalur 48.267 atau sekitar 56,5 persen.

"Itu data penerima bansos minyak goreng dan sembako/BPNT. Namanya bansos (BPNT) sebulan Rp200 ribu dibayarkan bersama minyak goreng Rp300 ribu. Jadi PT. Pos hari ini menyalurkan per KPM itu Rp500 ribu," kata Agus.

Pihaknya juga menargetkan salur bansos BLT migor dan BPNT/sembako di Surabaya bisa rampung sebelum tanggal 21 April 2022. Namun dia optimistis, penyaluran bansos ini bisa lebih cepat dari target perkiraan sebelum Lebaran.

"Insyaallah Surabaya akan lebih cepat karena target Senin (18 April 2022) sudah selesai. Tinggal nanti yang luar kota atau belum bisa ambil nanti kita sediakan waktu sebelum tanggal 21 April 2022," ia mengungkapkan.