
Reporter
Restu C WidariSabtu, 8 Januari 2022 - 03:40
Editor
Bruriy Susanto
Beberapa bagian Hall karya mahasiswa berupa software aplikasi pada PENSFest 2022 yang digelar secara virtual.
JATIMNET.COM, Surabaya - Departemen Teknik Informatika dan Komputer (DEPTIK) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menggelar pameran hasil teaching industry selama pembelajaran satu tahun, dengan tajuk PENS Startup Festival (PENSFest) 2022.
Kegiatan ini digelar selama 3 hari mulai 7 - 9 Januari 2022 dan dibuka untuk umum. Namun khusus di pameran tahun ini, kegiatan PENSFest diadakan secara virtual karena kondisi pandemi Covid-19.
Pada pameran virtual tersebut ditunjukkan beberapa bagian Hall diantaranya Hall A diisi dengan karya mahasiswa berupa software aplikasi hasil kolaborasi dengan industri dan dunia usaha serta Departemen Informatika dan Komputer sebanyak 47 exhibitor.
Hall B diisi oleh sponsor, startup dan UMKM sebanyak 26 exhibitor. Hall C diisi program studi yang ada di PENS sebanyak 23 exhibitor dan di Hall D diisi oleh Politeknik Negeri yang tersebar di seluruh Indonesia sebanyak 22 exhibitor. Total peserta dalam pameran virtual ini sebanyak 118 Exhibitor.
Baca Juga: 5 Tim Peneliti PENS Sukses Gondol Juara 1 Penelitian Terapan Tingkat Nasional 2021
Acara ini dapat diakses dengan mengunjungi laman www.pensfest.com. Setelah masuk, pengunjung diarahkan untuk mendaftar akun, kemudian pengunjung diarahkan ke lobby virtual gedung Pascasarjana.
Selanjutnya pengunjung akan diberikan pilihan untuk berkunjung ke Auditorium dan Hall A, B, C atau D. Di ruang virtual Auditorium, pengunjung dapat menyaksikan talkshow dan sharing session tentang dunia usaha dan industri disuguhkan.
Dihari pertama sambutan pembukaan diberikan oleh Ketua panitia Andhik Ampuh Yunanto, Direktur PENS Aliridho Barakbah, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Dr. Beny Bandanadjaya, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi sekaligus Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.
Direktur PENS Aliridho Barakbah dalam sambutannya menyampaikan bahwa proses ini diawali setahun yang lalu dengan mengundang industri, dan mahasiswa didampingi dosen untuk mengeksplorasi ide serta mendifinasikan user requirement.
Baca Juga: Wagub Jatim Harap Karya dan Inovasi PENS Unggul Hingga Skala Internasional
Kemudian pada PENSFest 2022 ini saatnya show up ke public dengan konsep integrated teaching, dimana konsep membenamkan industrial teaching ke dalam pembelajaran sehingga menghasilkan satu karya yang inovatif.
“Kami mencoba untuk menarik dari sekolah vokasi, dari Politeknik dan Akademi Komunitas agar kedepannya mencoba untuk melangkah bersama bagaimana mewujudkan pendekatan pembelajaran seperti yang kami lakukan ini bisa dilakukan di perguruan tinggi yang lainnya terutama di vokasi," kata Aliridho.
Hal ini lantaran pihaknya tidak bisa melaju sendiri, melainkan harus mampu melangkah dan mengajak siapapun. Termasuk dunia industri, dunia usaha, UMKM dan institusi pendidikan tinggi yang lainnya terutama di vokasi. Sehingga saling dapat kuat dan menguatkan Indonesia.
Sementara Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Dr. Benny Bandanadjaya menyebutkan bahwa proses pendidikan yang sudah dilakukan saat ini oleh PENS adalah proses yang sesuai dengan arahan dan kebijakan Kemendikbud Ristek.
Baca Juga: Wagub Jatim Gencarkan Millennial Job Center dalam Orasi Ilmiah Dies Natalis ke-33 PENS
"Bahwa kita mendorong sebuah pembelajaran yang berbasis integrated teaching melibatkan projek yang berasal dari industri atau kebutuhan industri. Sehingga ketika mahasiswa kita lulus, mereka sudah sangat siap dengan tugas atau project dengan kebutuhan industri," kata Benny.
Apresiasi yang baik juga ditunjukkan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dalam sambutannya. Menurutnya, dengan adanya pendampingan industri tentu memberikan penajaman mahasiswa dan mahasiswi dalam membaca trend yang ada di tengah masyarakat, industri pengembangan software dan aplikasi.
"Acara ini menjadi sebuah ajang yang sangat penting untuk bisa kemudian melatih dan menggodok segenap generasi penerus agar semakin berani dan menjadi efektif untuk meningkatkan jam terbang terjun langsung kedalam dunia usaha dan industri," kata Emil memungkasi.