Logo

Pengurus Pondok Gontor Secara Tegas Akui Ada Kekerasan Penganiayaan Terhadap Santri

Pelaku Telah Dikeluarkan dari Pondok dan Dikembalikan ke Keluarga Masing-masing
Reporter:

Rabu, 07 September 2022 05:00 UTC

Pengurus Pondok Gontor Secara Tegas Akui Ada Kekerasan Penganiayaan Terhadap Santri

Keterangan pers releas dari Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo. Foto: Capture IG Pondok Gontor

JATIMNET.COM, Surabaya - Kasus dugaan penganiayaan sampai menyebabkan orang meninggal terjadi di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo, korbannya santri diketahui berinisial AM, pihak Polres Ponorogo terus melakukan penyelidikan dan penyidikan.

Yakni dengan melakukan olah TKP di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo pada Selasa 6 September 2022 hingga memintai keterangan sebanyak 9 saksi. Kasus tersebut, pihak pengurus tidak menampik bahwa memang telah terjadinya adanya dugaan penganiayaan terhadap santri AM.

"Kami tegaskan sekali lagi, bahwa kami tidak memungkiri terkait adanya dugaan tindakan penganiayaan terhadap wafatnya santri AM. Secara detailnya, kami serahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian, termasuk terkait motif penganiayaan wafatnya santri AM," kata Juru Bicara Pondok Modern Darussalam Gontor Noor Syahid di akun instagram @Pondok Modern Gontor.

Sebagai wujud komitmen, lanjut Noor Syahid, pihak Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo, para pelaku kekerasan penganiayaan telah dikembalikan ke orang tuanya masing-masing. Karena semua itu merupakan sudah menjadi bentuk solusi yang terberat di dalam pendidikan Pondok Pesantren Gontor

"Sebagai bentuk komitmen kami, pelaku kekerasan sudah dikeluarkan dan diusir, ketika santri AM dinyatakan meninggal. Dan para pelaku juga sudah dikembalikan ke orang tuanya masing-masing," tegasnya.