JATIMNET.COM, Blitar - Daniel Fransisco, seorang bocah kelas 5 SD di Wlingi, Kabupaten Blitar meregang nyawa di depan Kantor Pos, Kelurahan Beru, Wlingi, Kamis 3 Oktober 2019. Bocah berumur 13 tahun ini menjadi korban tabrak lari setelah jatuh dari motor yang dikendarainya.

Warga Jl Raya Lenteng Agung Rt 11 Rw 01 Kel Lenteng Agung Kecamatan Jagakarsa Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI ini mengalami luka dan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Korban mengalami kecelakaan dari arah Utara ke Selatan. Korban terjatuh dan terpental ke kanan. Dari arah berlawanan, muncul sepeda motor orang tak dikenal," terang Kasubag Humas Polres Blitar, AKP Sapto kepada wartawan.

BACA JUGA: Terjaring Razia, Tujuh Anak Punk Menangis Saat Dikonseling

Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban awalnya melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Utara menuju Selatan, di jalan raya Beru. Tiba-tiba korban yang belum memiliki SIM ini terjatuh di tengah jalan.

Tubuhnya terpental melebihi badan jalan ke sisi kanan. Disaat bersamaan sebuah sepeda motor matik yang tidak diketahui identitas dan plat nomornya tengah melaju. Korban akhirnya menjadi santapan motor matik, hingga mengalami pendarahan hebat di lokasi kejadian. Sementara, pengendara motor yang menabrak korban kabur dari lokasi kejadian.

"Sepeda motor yang dikendarai oleh pelaku langsung melarikan diri ke arah Utara, usai menabrak korban," imbuh Sapto.

BACA JUGA: Pemuda Blitar Diringkus, Tega Bacok Ibu Kandung

Tubuh korban yang terluka parah ditutup koran oleh warga sekitar yang berada di dekat lokasi. Petugas Unit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Blitar yang menerima laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi atas kejadian ini.

"Kami telah memeriksa sejumlah saksi atas kasus tabrak lari ini. Petugas masih mengejar pelaku pengendara motor tak dikenal yang kabur," ujar Sapto.

Kasus kecelakaan tabrak lari ini kini dalam penanganan petugas Satlantas Polres Blitar sepenuhnya.