Logo

Penerimaan Mahasiswa Baru Program Vokasi ITS Kembali Terpisah

Reporter:,Editor:

Jumat, 04 February 2022 23:00 UTC

Penerimaan Mahasiswa Baru Program Vokasi ITS Kembali Terpisah

Sebuah papan informasi mengenai Fakultas Vokasi

JATIMNET.COM, Surabaya - Pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2022 ini, seleksi masuk program sarjana terapan atau vokasi kembali resmi dikelola sendiri oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) atau terpisah dari jalur SNMPTN dan SBMPTN.

Dengan kembalinya kebijakan lama ini, ITS berharap akan terus membuka kesempatan lebih luas bagi para calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke Fakultas Vokasi (FV) ITS melalui tiga pilihan jalur seleksi.

Kepala Subdirektorat Admisi ITS Dr Eng Unggul Wasiwitono menjelaskan pilihan jalur seleksi ini hampir sama halnya dengan mekanisme jalur penerimaan untuk program vokasi di penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2020 lalu.

"Ketiga jalur tersebut antara lain adalah jalur prestasi dengan kuota 30 persen, jalur reguler dengan kuota 40 persen, dan sisanya untuk Seleksi Kemitraan Mandiri dan Prestasi (SKMP) khusus Vokasi," kata Unggul.

Baca Juga: Tim Peneliti ITS Inovasikan Alat Monitoring Jantung Jarak Jauh Dengan Harga Ekonomis

Pada pendaftaran melalui jalur prestasi, calon mahasiswa akan diseleksi langsung oleh ITS berdasarkan hasil penelusuran prestasi dan portofolio akademik.

Sedangkan untuk masuk melalui jalur reguler dan SKMP, dibutuhkan nilai dari Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dikelola oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) atau dapat menggunakan hasil ujian Tes Kompetensi Akademik (TKA) ITS serta jejak prestasi.

“Sehingga, diberlakukannya kembali kebijakan ini agar para peserta memiliki banyak jalur masuk untuk memutuskan pilihan sesuai passion-nya dan bukan karena keterpaksaan,” ia mengungkapkan.

Hal ini dinilai secara tidak langsung, kualitas dan minat calon mahasiswa vokasi juga akan lebih baik dibandingkan bila seleksinya dilakukan secara bersamaan dengan jenjang sarjana akademik.

Baca Juga: Disebut Kota Termacet, Ini Tanggapan Dishub Surabaya dan Pakar ITS

Dosen Departemen Teknik Mesin ITS tersebut berpesan, semakin terbukanya peluang bagi calon mahasiswa baru ini menuntut para lulusan SMA/MA/SMK/MAK untuk mengenali passion-nya sebelum memilih program studi.

Bagi yang lebih menyukai hal-hal bersifat praktik, maka pilihan yang tepat adalah program vokasi yang mempunyai susunan kurikulum bersama dunia industri. Sehingga lulusannya diharapkan dapat langsung diserap oleh industri. “Salah satunya adalah dengan kewajiban kegiatan magang industri selama satu semester,” ia menandaskan.

Adapun pada tahun 2022 ini, ITS membuka seleksi untuk delapan program studi (prodi) sarjana terapan. Yakni Teknologi Rekayasa Manufaktur, Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air, Teknologi Rekayasa Konversi Energi.

Kemudian, Teknologi Rekayasa Pengelolaan dan Pemeliharaan Bangunan, Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Rekayasa Teknologi Instrumentasi, Teknologi Rekayasa Otomasi, serta Statistika Bisnis.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal berlangsungnya seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk program sarjana terapan atau vokasi dan juga mengenai TKA dapat diakses melalui http://smits.its.ac.id.