Rabu, 10 July 2019 07:07 UTC
Burung camar di pantai. Foto: Unsplash
JATIMNET.COM, Surabaya – Burung camar yang terbang di seluruh penjuru Australia disebut membawa bakteri super yang resisten terhadap antibiotik.
Camar membawa sejumlah bakteri seperti E.Coli, yang bisa menyebabkan infeksi saluran kencing, sepsis dan infeksi darah.
Peneliti telah memunculkan kekhawatiran jika bakteri yang sudah resisten kepada antibiotik – mirip dengan bakteri super yang menyerang Rumah Sakit – bisa menginfeksi manusia dan hewan lain.
Burung dipercaya berkontak dengan bakteri dari berbagai kotoran pada sampah basah dan kering.
BACA JUGA: Penelitian, Virus Flu Membunuh Sel Kanker Kandung Kemih
Peneliti yang melakukan riset untuk Universitas Murdoch di Perth, telah menyebutkan jika ini adalah mengejutkan, menurut laporanThe Guardian.
“Saya rasa ini adalah alarm untuk bangun bagi pemerintah dan berbagai agensi, seperti dewan air dan yang mengatur sampah, utuk berkolaborasi menangani masalah ini,” kata Dr Sam Abraham, dosen penyakit hewan, medis dan penyakit menular, dikutip dari Bbc.com, Rabu 10 Juli 2019.
Manusia bisa terkena bakteri jika mereka menyentuh muka burung camar, namun risikonya menurun jika mereka mencuci tangan setelahnya.
Satu sampel menunjukkan adanya resistensi pada carbapenem, obat terakhir yang digunakan untuk infeksi berisiko tinggi.