Logo

Pendaki Gunung Lawu Via Cemoro Sewu Waspadai Suhu Dingin

Reporter:

Kamis, 11 August 2022 23:00 UTC

Pendaki Gunung Lawu Via Cemoro Sewu Waspadai Suhu Dingin

Akses jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu, Kabupaten Madiun.

JATIMNET.COM, Magetan - Jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan bakal tetap dibuka saat peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 RI yang tinggal sepekan ke depan. Namun demikian, calon pendaki dihimbau mewaspadai suhu dingin yang tengah melanda kawasan pegunungungan setempat.

Asper Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan, KPH Lawu Dan Sekitarnya (DS), Puguh Yudi mengatakan bahwa suhu dingin berpotensi menyebabkan hipotermia. “Maka, calon pendaki diminta membawa perlengkapan yang memadai,” kata dia, Kamis, 11 Agustus 2022.  

Perlengkapan yang seharusnya dibawa pendaki seperti sleeping bag, pakaian tebal, kaus tangan, kaus kaki, dan penutup kepala hingga telinga. “Jangan memakai celana jins karena justru akan menambah rasa dingin,” ujar Puguh saat dihubungi melalui telefon selulernya.

BACA JUGA : Suhu Ekstrem di Gunung Lawu, Pendaki Diminta Mewaspadai Hipotermia  

Selain itu, para calon pendaki diharapkan membawa obat - obatan yang dibutuhkan untuk mengantisipasi rasa sakit akibat kelelahan maupun dampak suhu dingin.

 “Kami bersama stakeholder terkait, seperti petugas BPBD, TNI, POLRI dan relawan akan memberi pengarahan sebelum calon pendaki yang biasanya berkelompok di (pintu masuk) Cemoro Sewu,” Puguh menjelaskan.

Seperti diketahui, pintu masuk menuju Puncak Gunung Lawu dari wilayah Jawa Timur salah satunya Cemoro Sewu di Magetan. Selain itu, Singolangu di Magetan dan Jogorogo di Ngawi. Jalur pendakian di gunung itu juga bisa diakses dari Cemoro Kandang dan Candi Cetho, Karanganyar, Jawa Tengah.

BACA JUGA : Diduga Kedinginan, Pendaki Meninggal di Jalur Pendakian Gunung Lawu

Dari sejumlah jalur itu, Cemoro Sewu dinyatakan paling banyak dipilih pendaki untuk menuju puncak Gunung Lawu. “Salah satunya saat malam 1 Suro kemarin,” ucap Puguh.

Ia menyatakan, momentum awal bulan Muharam dalam penanggalan Islam atau Suro dalam kalender Jawa itu tercatat 700-an pendaki yang masuk lewat Cemoro Sewu. Jumlah itu dinyatakan lebih sedikit dibandingkan dengan momentum serupa pada tahun lalu yang mencapai sekitar 1.500 orang. 

“Kalau (Suro) tahun ini lebih sedikit kemungkinan karena suhu sedang dingin,” ujar Puguh sembari memprediksi jumlah pendaki pada peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 RI tahun ini juga tidak sebanyak tahun lalu.