Selasa, 26 October 2021 13:00 UTC
PENCURIAN SAPI. Asin menunjukkan kandang tempat sapinya yang hilang dicuri, Selasa, 26 Oktober 2021. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Nasib sial dialami seorang peternak sapi di Kabupaten Probolinggo. Dia kehilangan sapi peliharaannya yang ketiga kalinya setelah dicuri orang.
Asin, 37 tahun, warga Dusun Bintaosan, Desa Kedungsupit, Kecamatan Wonomerto, mengaku telah menjadi langganan korban pencurian sapi sejak tahun 2019.
Terakhir, sapi miliknya dicuri pada Senin dini hari, 25 Oktober 2021. Sapi seharga Rp15 juta tersebut raib seketika sewaktu dirinya tengah istirahat.
BACA JUGA: Curi Ternak, Maling Sapi Sisakan Kepala dan Tulang di Dekat Peternakan Korban
Kala itu, Asin baru tersadar kalau sapi peliharaannya telah dicuri saat hendak mengantarkan anaknya ke kamar mandi dan bermaksud memberi pakan sapinya.
"Tahunya setelah melihat jumlah sapi di kandang, dari total tiga sapi yang dipelihara hilang satu," ujar Asin, Selasa, 26 Oktober 2021.
Mendapati seekor sapinya sudah tak ada di tempat, Asin langsung berusaha mencari dengan menelusuri bekas jejak kaki sapi miliknya dibantu warga sekitar.
BACA JUGA: Pencurian Sapi Kembali Terjadi di Probolinggo
"Di situ tahunya juga, kalau sapi hilang dicuri karena keluar melewati belakang kandang," tuturnya.
Bekas jejak kaki sapinya menuju areal persawahan atau arah Desa Muneng. Sampai di Desa Kareng Kidul, bekas kaki sapi kemudian hilang dan yang nampak malah bekas ban kendaraan roda empat.
"Kemungkinan sapi saya yang dicuri diangkut menggunakan mobil karena ada bekas rodanya," kata Asin.
Meski demikian, Asin mengaku belum melaporkan kehilangan sapinya ke Mapolsek Wonomerto. Asin beralasan kepala desa yang menjabat di desanya saat ini, masih berstatus penjabat (Pj).
