JATIMNET.COM, Surabaya - Wali Kota Surabaya meninjau Rumah Jamur dan Kebun Anggrek yang berada di Jalan Sememi Jaya Gang II, Surabaya, Kamis 3 Juni 2021. Menurutnya, apabila kawasan Kebun Anggrek ini menjadi destinasi wisata, maka tentu harus ada fasilitas penunjangnya.

"Kalau ini menjadi tempat wisata, maka tidak bisa hanya satu tempat begini, tapi harus ada penunjangnya. Contohnya parkir, setelah itu ada lagi seperti green house-nya,” kata Eri Cahyadi di sela-sela tinjauannya.

Apalagi, jika wisatawan yang datang itu bersama anak dan keluarganya tentu harus tersedia tempat makan. Karena itu, penataan kawasan Kebun Anggrek yang dulu merupakan tempat ekslokalisasi Sememi itu rencananya akan diubah.

Baca Juga: Ekonomi ekslokalisasi Dolly Terus Bergeliat, Pasar Burung dan Batu Akik Diresmikan

“Kalau ini sudah diubah total, warung semua dipindah ada di dalam, sehingga ini benar-benar menjadi tempat wisata. Makanya saya ingin melihat di sini,” ia menjelaskan.

Sebab, Eri mengaku tak ingin apabila pemanfaatan aset yang dimiliki pemkot itu berjalan tidak maksimal. Pasalnya, ketika aset itu telah difungsikan, maka harus berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar.

“Kalau yang datang wisata itu banyak, secara otomatis ekonominya akan jalan. Insya Allah ini akan saya tata lagi bersama Kepala PD (Perangkat Daerah). Sehingga ini menjadi rangkaian tempat wisata yang utuh, secara keseluruhan bisa didatangi keluarga,” ia memungkasi.