Logo

Pemuda Pegunungan dan Pesisir di Probolinggo Terlibat Tawuran

Reporter:,Editor:

Kamis, 18 June 2020 01:00 UTC

Pemuda Pegunungan dan Pesisir di Probolinggo Terlibat Tawuran

TAWURAN. Upaya Mediasi Oleh Polsek Gending Atas Tawuran, Yang Melibatkan Warga 3 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Tak terima rekannya dipukuli, puluhan pemuda asal lereng pegunungan di Kabupaten Probolinggo menggeruduk pemuda yang tinggal di kawasan pesisir laut utara Kecamatan Gending, kabupaten setempat.

Akibatnya tawuran pun tak terelakkan lagi, sebagian pemuda menjadi korban dan terluka. Mereka akhirnya dibawa ke puskesmas setempat, guna mendapatkan penanganan dan perawatan dari petugas medis.

Kapolsek Gending, AKP Ohim mengatakan, tawuran bermula pada Selasa 17 Juni 2020 sekitar pukul 17.00 WIB, dimana 27 pemuda asal Desa Tegal Watu, Kecamatan Tiris bersama pemuda Desa Gunung Geni dan Liprak Kidul Kecamatan Banyuanyar mengendarai kendaraan roda dua.

Dengan mengendarai kendaraan secara ramai-ramai mendatangi pantai proyek tambak masuk Desa Pajurangan, Kecamatan Gending. Ke-27 pemuda tersebut, bermaksud mencari seorang pemuda Desa Pajurangan, yang telah menganiaya rekan dari 27 pemuda tersebut.

BACA JUGA: 37 Remaja Probolinggo Diamankan Usai Pesta Miras dan Tawuran

Alhasil gesekan pun terjadi antara pemuda asal 4 desa itu, hingga terjadi kericuhan. Karena merasa kalah jumlah, ke-27 pemuda lantas mundur dan berupaya keluar dari Desa Pajurangan. Belasan pemuda berhasil kabur, namun 8 pemuda lainnya tak bisa keluar, dari penghadangan pemuda Desa Pajurangan.

"Mendapati adanya laporan tawuran warga itu, kami secepatnya mendatangi TKP. Kami berhasil amankan 8 pemuda, yang sempat terjebak itu," kata AKP Ohim, Rabu 17 Juni 2020.

Masing-masing pemuda tersebut diantaranya; Bahrul (17) dan Ryan (21) pemuda Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar; lalu Khoirul (19) Pemuda Desa Tegal Watu, Kecamatan Tiris; serta Saiful (20), Imron (19), Ingki (17), Sodiq (19), Jainal (20), Idris (20) Desa Rejing Kecamatan Tiris.

BACA JUGA: LPAI Jatim: Tawuran Antar Geng Bentuk Pencarian Identitas

"Usai kami amankan, sebagian pemuda dibawa ke Mapolsek Gending guna interogasi, dan sebagian lainnya dibawa ke puskesmas guna perawatan," kata Kapolsek.

Selain itu agar kekisruhan tak berbuntut panjang dan meluas, Kapolsek menyebut, pihaknya kemudian memediasi kedua belah pihak di Mapolsek Gending, Rabu 17 Juni 2020 sekira Pukul 15.00 WIB.

Dimana melibatkan Kades Pajurangan, Kades Liprak Kidul, Kades Rejing, Kades Tegal Watu dan Kades Gunung Geni.

"Dari mediasi itu, masing-masing kades sepakat saling menjaga diri dan mengendalikan warganya agar tidak tawuran lagi, termasuk serangan balasan. Serta tidak menuntut dan sepakat damai," kata AKP Ohim.