Pemkot Surabaya Kebut Penyelesaian Pembangunan Museum Olahraga

Khoirotul Lathifiyah

Rabu, 27 November 2019 - 00:47

pemkot-surabaya-kebut-penyelesaian-pembangunan-museum-olahraga

Kepala Bidang Bangunan dan Gedung, Dinas PRKPCKTR, Iman Krestian. Foto: Khoirotul Lathifiyah.

JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah mengejar tenggat waktu menyelesaikan Museum Olahraga di Gedung Olahraga (GOR) Pancasila. Pasalnya museum tersebut dijadwalkan rampung pada akhir tahun 2019.

“Waktunya sangat terbatas. Biasanya tahun ini perencanaan, tahun berikutnya eksekusi. Semuanya harus dituntaskan tahun ini,” jelas Kepala Bidang Bangunan dan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Surabaya, Iman Krestian, Selasa 26 November 2019.

Ia menjelaskan pengerjaan ini sudah dikonsep sejak Oktober 2019 lalu. Sedangkan akhir bulan ini pihaknya sudah harus membongkar beberapa bagian yang akan digunakan untuk museum.

BACA JUGA: Peresmian Museum Pendidikan Surabaya Diundur di Hari Guru

“Ini (kamar mandi) dibongkar agar view di Lapangan Thor bisa tampak dari luar. Dulu kan kami tidak tahu kalau Lapangan Thor adalah aset pemkot yang satu paket dengan GOR Pancasila,” Iman menjelaskan.

Meski sudah memulai melakukan pembongkaran, Iman menyampaikan hingga saat ini pemkot masih mencari konsep museum yang akan ditampilkan.

Hal tersebut karena Dinas Kebudayaan dan Pariwisata masih belum menyetorkan gambaran matang atas Museum Olahraga ini. Koleksi-koleksi yang akan dipamerkan pun masih belum terkumpul lengkap.

“Orang-orang kan gitu. Baru mau kasih koleksinya ketika museumnya sudah jadi. Sementara kami juga butuh koleksi di awal untuk mendesain bangunannya seperti apa,” kata dia.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Kejar Penyelesaian Museum Pendidikan

Sayangnya Iman Krestian enggan menjelaskan anggaran yang dibutuhkan. Ia yakin dana yang dihabiskan tak sebanyak Museum Pendidikan yang mencapai Rp 1 miliar. Hal ini dikarenakan kondisi bangunan yang masih baik dan listrik yang masih menyala.

“Kami baru membangun pagar pembatas yang menghabiskan anggaran Rp 120 juta. Ya kira-kira gak sampai Rp 1 miliar-lah,” ungkapnya.

Sementara pengerjaan Museum Olahraga rencananya tidak akan melalui proses lelang. Pihak Pemkot Surabaya akan menggarap museum tersebut dengan satuan tugas (Satgas) sama seperti Museum Pendidikan.

Baca Juga