Pemkot Mojokerto Bakal Gelar Tabligh Akbar Nuzulul Qur'an, Dihadiri Gubernur Jatim dan Kiai Hambali

Hasan

Reporter

Hasan

Rabu, 5 April 2023 - 07:00

Editor

Dini
pemkot-mojokerto-bakal-gelar-tabligh-akbar-nuzulul-qur-an

Dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an 1444 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Kamis 6 April 2023 malam besok akan menggelar Tabligh Akbar di sisi barat Alun-alun Kota Mojokerto.

JATIMNET.COM, Mojokerto - Dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an 1444 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Kamis 6 April 2023 malam besok akan menggelar Tabligh Akbar di sisi barat Alun-alun Kota Mojokerto.

Di acara tersebut menghadirkan sosok ulama kondang asal Surabaya K.H. Imam Chambali atau yang akrab disapa Kiai Hambali, dengan didampingi oleh Abah Topan.

Selain menghadirkan sosok da’i kondang, Tabligh Akbar ini juga dijadwalkan dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Karenanya, Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak segenap masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya untuk turut hadir dalam gelaran yang dijadwalkan digelar pukul 19.30 WIB tersebut.

“Bapak-Ibu, Sedherek sedoyo, monggo rawuh. Monggo semuanya kita berkumpul, bermuhasabah diri, dan menjadikan momentum ini untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Al Qur’an,” ujar wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini, Rabu 5 April 2023.

Sebagaimana telah jama diketahui. Terutama oleh kalangan umat Muslim, Nuzulul Qur’an merupakan istilah untuk peristiwa diturunkannya Mukjizat Al-Qur’an pertam kali oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.

Dalam sejumlah riwayat, menyebut jika peristiwa turunnya ayat 1-5 surat Al Alaq ini terjadi saat malam 17 Ramadan. Momentum Nuzulul Qur’an menjadi penuh makna bagi umat Islam.

Mengingat, pentingnya peran Al Qur’an, yakni sebagai kitab panduan hidup umat Muslim sepanjang massa. Oleh karenanya, setiap tahun di bulan Ramadan, pada tanggal tersebut umat Muslim akan memperingatinya sebagai Hari Turunnya Al Qur’an.

Lebih lanjut, dalam Tabligh Akbar kali ini masyarakat juga dihimbau untuk mengenakan pakaian atau busana bernuansa putih. Selain itu, Ning Ita juga mengajak untuk menjaga kebersihan lokasi acara.

“Jangan lupa... sedoyo, agar selalu menjaga kebersihan tempat acara. Ketika panjenengan rawuh, tempat sudah bersih. Maka, saat acara selesai juga seharusnya bersih,” ujar Ning Ita. (ADV/Inforial)

Reporter: Hasan

Baca Juga